Sempat Heboh Foto Wanita Berhijab yang Dipotret di Tahun 1700, Ini Faktanya!
16 Agustus 2021 by Mabruri Pudyas SalimBanyak hal yang janggal dari keterangan foto.
Tidak bisa dimungkiri lagi jika hijab atau jilbab telah menjadi tren yang tengah naik daun. Apalagi hal itu dibarengi dengan gerakan hijrah yang sangat masif. Pada dasarnya, dalam ajaran agama Islam, menutup aurat adalah wajib bagi laki-laki maupun perempuan.
Bedanya hanya bagian mana saja yang harus ditutupi antara laki-laki dan perempuan. Aurat laki hanya sebatas pusar sampai lutut, sementara perempuan hampir seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Itupun masih ada perdebatan di antara ulama tentang bagaimana perempuan seharusnya menutup aurat.
Maka tidak mengherankan jika kampanye dan promosi besar-besaran tentang menggunakan hijab begitu masif saat ini. Selain untuk menutup aurat sebagaimana perintah agama, tidak bisa dimungkiri jika hijab bisa menjadi ladang bisnis lain di dunia fashion.
Bahkan baru-baru ini di Twitter sempat dihebohkan oleh kiriman foto yang katanya diambil pada tahun 1700. Foto tersebut menampakkan pasangan pengantin, yang mana mempelai wanita dalam foto tersebut menggunakan pakaian yang menutupi bagian kepala, seperti perempuan berhijab sekarang.
Baca juga: Miris! Pria Tua Ini Mengais Makanan di Tempat Sampah
Foto tersebut diunggah oleh akun bernama @bundaathira. Dalam kirimannya itu, @bundaathira bahkan menyertakan sebuah keterangan bahwa foto tersebut diambil pada tahun 1700, jauh sebelum RA Kartini lahir. Dia juga menambahkan jika arsip foto tersebut masih tersimpan rapi di perpustakaan Leiden, Belanda.
Kiriman tersebut banyak dibanjiri oleh tanggapan dari para netizen. Sebagaian besar dari mereka tidak percaya dengan keterangan yang ditulis oleh @bundaathira, karena tidak sesuai dengan fakta.
Yang pertama adalah tentang foto yang diambil pada tahun 1700. Hal ini sangat bertentangan dengan fakta yang sebenarnya, karena kamera pertama saja baru ada sekitar tahun 1827.
Baca juga: Diputusin Pacar, Cewek Ini Nekat Minum Shampo
Kamera pertama dikembangkan oleh ilmuwan Prancis, Joseph Nicephore Niepce. Pada saat itu kamera tersebut belum dapat menangkap gambar secara sempurna seperti yang dibagikan oleh @bundaathira.
Dengan kata lain gambar tersebut tidak mungkin diambil dengan kamera sebelum tahun 1827. Yang paling mungkin adalah gambar itu diambil jauh setelah kamera pertama ditemukan.
Akun @potretlawas yang turut mengomentari kiriman @budaathira, turut memberikan tanggapan terkait kebenaran foto-foto tersebut. Menurutnya, salah satu foto tersebut diambil pada tahun 1956.
Dengan kata lain, apa yang diungkapkan @bundaathira tentang foto yang telah diambil jauh sebelum kelahiran RA Kartini, jelas terbantahkan. Pasalnya, Ra Kartini lahir pada tahun 1879. Itu jauh sebelum salah satu foto diambil.
Lebih lanjut, akun @potretlawas juga mengungkapkan sejumlah fakta tentang foto yag diunggah @bundaathira. Menurut keterangannya, foto pertama itu merupakan pengantin adat Pepadun Lampung. Foto tersebut diambil pada tahun 1900 dan pernah diunggah sebelumnya oleh @potretlawas pada Januari 2018.
Sementara itu, potret terakhir malah baru diambil pada 1956 dan pernah diunggah sebelumnya oleh @potretlawas pada September 2018. Potret itu memperlihatkan kondisi sebuah pasar di Sumbawa.
Tidak jelas apa maksud @bundaathira saat mengunggah foto tersebut. Akan tetapi keterangannya jelas sangat bahwa apa yang dikatakan jauh dari fakta. Apalagi jika foto itu disebut diambil pada tahun 1700, tentu ini tidak tepat. Kalau menurut kalian bagaimana guys?