Fakta Bocah Berseragam Sekolah Naik Styrofoam Seberangi Sungai, Ternyata Main Sepulang Sekolah
27 September 2021 by Ike DewiTernyata permainan anak-anak di daerah tersebut.
Netizen dibuat terharu melihat sebuah video viral yang memperlihatkan bocah berseragam sedang naik Styrofoam untuk menyeberangi sungai. Di dalam video viral itu juga dijelaskan bahwa si bocah tengah berjuang menyeberang sungai demi bisa sekolah.
Tentu saja banyak warganet yang beramai-ramai menanggapi video itu. Mereka mendoakan supaya segera ada akses jembatan yang layak sehingga anak itu tidak lagi kesulitan saat berangkat ke sekolah. Tetapi fakta di balik video singkat itu berbeda dengan apa yang ada di pikiran warganet.
BACA JUGA: Belum Minta Izin, Anak Kasino Geram Dan Minta 3 Pemuda Warkopi Hentikan Kegiatan Komersial
Dikutip dari detik.com (23/9/2021), Lokasi bocah naik styrofoam itu tepatnya di Desa Kuala Dua Belas, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumratera Selatan (Sumsel). Camat setempat juga buka suara terkait video viral tersebut. Menurut Camat, anak itu hanya sedang bermain.
"Itu hanya permainan, bisa karena biasa. Itu anak naik busa di sungai bukannya berangkat sekolah, tapi sepulang dari sekolah," kata Camat Tulung Selapan, Jeni, sebagai dikutip dari detik.com (23/9/2021).
BACA JUGA: 5 Penampakan Hantu yang Sempat Terekam oleh Turis Saat Kunjungi Tempat Wisata
Jeni juga mengungkapkan bahwa anak-anak di wilayah itu sudah terbiasa pulang dengan menaiki styrofoam. Mereka bahkan menolak ketika dijemput orang tuanya dan memilih pulang dengan cara menyeberang sungai itu. Warga di sekitar juga sudah biasa dengan pemandangan seperti itu.
"Orang tuanya ada yang menjemput tapi anaknya aja yang tidak mau. Memang sudah biasa anak-anak di sana seperti itu, bagi warga di sana tidak heran. Mereka menganggap itu hanya sebuah permainan," ucapnya.
Dia juga menjelaskan hal itu untuk meluruskan narasi soal bocah yang viral karena diklaim menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah tersebut. menurutnya, narasi dalam video itu berlebihan karena tidak sesuai faktanya.
"Dasar yang merekam saa terlalu berlebihan," tambah Jeni.
BACA JUGA: Demi Konten, Remaja Cegat Truk Melintas Hingga Tewas Terlindas. Kasihan Supirnya!
Kendati demkian, Jeni tetap berharap ada bantuan untuk pembangunan jembatan di desa tersebut. Menurutnya, keberadaan jembatan akan mempermudah akses warga untuk menyeberangi sungai.
"Kalau memang ada dermawan atau pemerintah yang mau bantu membuat jembatan di desa tersebut, tentunya kita sangat bersyukur dan berterima kasih," jelasnya.
Sebelumnya banyak warganet yang merasa iba ketika melihat video itu. Mereka beramai-ramai menuliskan komentar mengenai bocah tersebut.
"Semoga jadi anak yang sukses yg bikin bangga ke-2 orang tuamu. Amiin," tulis seorang warganet.
"Sehat selalu ya, semoga rezekinya lancar terus, semoga kelak jadi orang yg sukses," balas netter lainnya.
Tapi ada juga warganet yang menanyakan mengenai kebenaran narasi video. Sebab beberapa saat lalu juga pernah muncul video yang hampir sama, tetapi ternyata anak-anak di dalam video memang sedang main.
Pelajaran buat kita supaya tidak mudah percaya dengan video yang beredar di jejaring sosial. Banyak yang berbeda jauh dengan apa yang sebenarnya terjadi.