Kementerian BUMN Dibanjiri Karangan Bunga, Netizen: Dirut Garuda Ini Musuh Bersama
06 Desember 2019 by Dea DezellyndaErick Thohir banjir pujian, Ari Askhara panen hujatan.
Menteri BUMN, Erick Thohir kagetkan publik karena memecat Direktur Utama maskapai Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang biasa dikenal dengan nama Ari Askhara. Bukan semena-mena, Erick memecat Dirut Garuda Indonesia karena telah menyelundupkan motor mewah Harley Davidson klasik keluaran 1972.
Atas penyelundupan tersebut, Ari telah merugikan negara hingga miliaran rupiah. Erick pun dibanjiri pujian dari masyarakat bahkan dari karyawan-karyawan Garuda Indonesia itu sendiri.
Erick Tohir copot Dirut Garuda
Dilansir dari Detik.com, Jumat (6/12/19), bos BUMN pertama yang dipecat Erick yaitu Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara. Hal itu disampaikan Erick Setelah menemukan hasil investigasi penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Airbus A330-900 yang dikirim langsung dari Toulouse, Prancis.
Erick menerangkan jika AA (Ari Askhara) sudah memerintahkan bawahannya untuk memesan motor mewah tersebut sejak tahun 2018 lalu. Agar pemesanan tersebut tak dicurigai, Ari meminta bantuan salah seorang petinggi Garuda Indonesia.
Baca juga: Wanita Tewas Dibunuh dalam Kos, Pelaku Tuliskan Pesan di Dinding Pakai Darah Korban
"Infonya AA telah menginstruksikan (bawahannya) untuk mencari motor klasik Harley Davidson tipe Shovelhead tahun 70-an pada tahun 2018," ujar Erick Thohir.
Sikap tegas Erick Thohir ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Atas penyelundupan tersebut, negara mengalami kerugian hingga Rp1,5 miliar. Erick menambahkan jika kasus penyelundupan ini juga harus diselesaikan secara hukum.
Kementerian BUMN dibanjiri karangan bunga
Berkat ketegasannya itu, Erick hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani dibanjiri pujian dan dukungan dari masyarakat. Tak hanya masyarakat saja, bahkan karyawan-karyawan Garuda Indonesia mengucapkan terima kasih atas pemecatan Ari Askhara.
Baca juga: Diduga Jadi Penyebab Bayinya Cacat, Ibu Muda Ini Ngaku Selama Hamil Pernah Digigit Tikus
Karangan bunga terlihat membanjiri kantor Kementerian BUMN pada hari Jumat (6/12/19) siang. Kebanyakan karangan bunga tersebut dikirim oleh Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI). Tulisan yang terdapat dalam karangan bunga tersebut terlihat menarik perhatian karena kebanyakan memuji Menteri BUMN dan menghujat Ari Askhara.
“Terimakasih Menkeu dan MenBUMN yg membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim. Ganti dirut yg mensejahterakan karyawan bukan mensejahterakan pejabat,” tulis IKAGI.
Yayasan Awak Kabin Indonesia pun tak mau kalah. Karangan bunga dengan ucapan terima kasih kepada Erick Thohir karena telah menyelamatkan Garuda Indonesia ini terpampang di dekat parkiran Kementerian BUMN.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Layanan Seks, Pria Ini Nekat Tusuk Gadis 16 Tahun di Hotel
'Terimakasih Pak Erick Thohir & Ibu Sri Mulyani & Bea Cukai yang menyelamatkan Garuda dari Pimpinan yang Tidak Punya Integritas," tulisnya dalam karangan bunga.
Ari Askhara dihujat netizen
Tak hanya karyawan Garuda Indonesia saja yang senang dengan pencopotan Dirut Garuda Indonesia, para netizen pun ikut senang dengan sikap tegas yang diambil Erick Thohir.
Sementara itu hujatan banyak dicuitkan netizen untuk Ari Askhara. Terlihat dalam kolom komentar berita yang diunggah di Twitter @detikcom, netizen tampak mengungkapkan kekesalannya.
Baca juga: Masih Pakai Seragam sekolah, Siswi SMA Asyik Joget Erotis di Warung Kopi
@jihyunpetzie: “Gile brarti busuk banget itu Dirut yah... Ckckck”
@jokprasetyo: “Kayanya Dirut Garuda ini musuh bersama deh, typical boss rese semena mena”
@Agus09749711: “Kayanya Direktur yang tidak disukai bawahannya”
@PratamaCarra: “Berarti emang busuk dirutnya, sampai dibenci para bawahannya...”
Kegembiraan atas pencopotan Dirut Garuda Indonesia ini terlihat dalam tagar yang trending pada hari Jumat (6/12/19) siang antara lain #GarudaDukungErick serta #DirutGarudaKancut. Atas pencopotan ini, karyawan Garuda Indonesia berharap pengganti Ari Askhara bisa membawa perusahaan menjadi lebih baik.