Entah Apa Alasannya, Wanita Ini Lari dalam Kondisi Telanjang di Stasiun Shibuya
01 April 2019 by Rina Siti Rahayu
Wanita ini dalam kondisi sadar dan tidak gila. Terus ngapain, mbak?
Bandara, terminal, maupun stasiun merupakan tempat yang sangat ramai dan dipenuhi dengan berbagai aktivitas. Sebuah kejadian aneh tentu akan mempengaruhi sebagian aktivitas di tempat-tempat tersebut. Seperti yang terjadi di stasiun Shibuya, seorang perempuan berhasil membuat gaduh seisi stasiun tersebut.
Pada kamis, 21 Maret 2019 lalu di stasiun Shibuya, para pengunjung dikejutkan dengan keberadaan seorang perempuan telanjang yang tengah berlarian di stasiun tersebut. Insiden ini tentu menarik perhatian dari para pengunjung stasiun yang berada di gerbang masuk kawasan Shibuya yang sangat populer sebagai distrik hiburan.
Dilansir dari Kompas.com, para pengunjung yang melihat perempuan tanpa busana tersebut kemudian mengunggah komentar mereka di media sosial. Tak pelak hal ini menjadi viral di media sosial. Mereka menganggap hal ini menakutkan.
Polisi yang bertugas di wilayah itu segera menahan perempuan telanjang tersebut. Namun mereka tidak melakukan penahanan atau sanksi apa pun terhadap wanita itu dan segera membebaskannya.
Menurut polisi, wanita itu tidak memiliki niat melukai orang lain, tidak membawa senjata tajam maupun senjata lainnya. Tidak diketahui apa maksud atau tujuan dari wanita tersebut.
Wanita itu juga dalam keadaan sadar ketika insiden itu terjadi. Dia tidak sedang mabuk maupun di bawah pengaruh obat-obatan. Dengan alasan tersebut, polisi pun membebaskannya.
"Wanita itu tidak punya niat jahat, jadi masyarakat diharapkan tetap tenang," kata juru bicara kantor polisi Shibuya dari kepolisian Metropolitan Tokyo.
Namun banyak pihak yang mempertanyakan keputusan kepolisian. Mereka mengatakan bahwa kepolisian bersikap tidak adil hanya karena dia seorang wanita. Karena menurut mereka, jika seorang pria melakukan hal tersebut, maka sudah jelas ia akan dihukum.
Kasus wanita telanjang juga pernah terjadi di South Carolina pada Februari 2019 lalu. Seorang wanita nyaris telanjang berlari di landasan Bandara Florence dan masuk ke kawasan hutan di dekatnya.
Alhasil bandara pun ditutup selama dua jam sementara petugas melakukan pencarian terhadap wanita tersebut. Bahkan mereka mengerahkan unit anjing pelacak untuk mencari perempuan tersebut.
Kejadian ini tentu saja menghambat segala aktivitas yang ada di bandara. Sebuah penerbangan American Airlines dengan nomor 4961 yang seharusnya mendarat di bandara itu terpaksa kembali ke Bandara Internasional Charlotte Douglas. Bagaimana pun keputusan ini dibuat berdasarkan peraturan yang berlaku demi keselamatan penerbangan.
"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami mengambil setiap langkah untuk mematuhi peraturan dan regulasi Badan Penerbangan Federal (FAA) AS yang berlaku demi keselamatan penerbangan," ujar direktur eksekutif Bandara Regional Florence, Connie Anderson.
Perempuan itu akhirnya ditemukan sedang bersembunyi dalam sebuah parit di hutan. Beruntung ia tidak mengalami cedera apa pun. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaannya. Ada-ada saja, ya?
