Mengaku Bisa Buang Kutukan, Dukun Palsu Peras Mahasiswa Hingga 22 Miliar!
29 Januari 2021 by Anis KhoerunnisaPelaku adalah penipu yang mengaku dukun
Sudah tahun 2019, saat sebagian manusia sudah mulai lebih serius mencari planet lain yang bisa dihuni manusia, masih ada saja orang yang masih disibukkan dengan urusan kutukan dan perdukunan. Tidak heran jika banyak bermunculan dukun palsu yang mengaku memiliki kesaktian padahal hanya seorang penipu semata.
Buktinya, belum lama ini seseorang di Amerika Serikat yang mengaku sebagai dukun dan memiliki kemampuan untuk melepas kutukan berhasil menipu seorang Mahasiswa kedokteran. Uang Mahasiswa itupun raib sebesar 22,3 miliar.
Sherry Tina Uwanawich, dukun yang mengaku mampu menangkal kutukan, menipu dan mengambil uang korban yang Ia anggap sebagai temannya. Namun kini Ia telah berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Menurut laporan dari Mirror.co.uk (13/9/2019) Sherry Tina Uwanawich yang berusia 29 tahun mengatakan kepada korban bahwa almarhumah ibunya telah dikutuk oleh seorang dukun di Amerika Selatan dan untuk melepasnya harus mengeluarkan banyak uang.
Baca Juga: Terlalu Percaya Dukun, Mempelai Wanita Tak Mau Lewat Pintu
Selama tujuh tahun mereka berdua berteman, Uwanawich berhasil menyedot uang korban sebanyak US$ 1,6 juta (Rp22,3 miliar) dari korban yang merupakan Mahasiswa Kedokteran asal Brazil. Korban pun diketahui mengalami depresi. Ia menyerahkan ratusan ribu dolar uang warisan setelah ayahnya meninggal.
Mereka berdua pertama kali bertemu di pusat perbelanjaan The Galleria di Houston dan saat itu pula awal percakapan mereka. Sejak awal hingga bertahun-tahun melakukan aksinya, Uwanawich menggunakan nama samaran yaitu Jacqueline Miller.
Baca Juga: Kisah Hantu Herlina yang Dibangkitkan untuk Balas Dendam
Perempuan yang mengidap Skizofrenia itu meembawa Mahasiswa tersebut ke sebuah ruangan meramal, dan mereka pun sering melakukan ritual selama berbulan-bulan yang disebut mampu menghilangkan berbagai kutukan yang melekat kepada Mahasiswa tersebut dan keluarganya.
“Pelecehan emosional dan kerugian finansial yang diderita klien saya di tangan dukun palsu ini, yaitu Sherry Uwanawich, sangat menjijikan,” kata seorang detektif swasta Bob Nygaard, yang mewakili korban.
Bahkan ketika Uwanawich telah pindah ke Lauderdale Fort di pantai tenggara Florida pada 2008, transfer dana dari korban kepadanya masih terus mengalir. Menurut laporan Sky News, penipuan itu berakhir pada 2014 setelah Uwanawich mengaku menipu korban dan sebenarnya tidak ada kutukan.
Setelah mengaku kesalahannya, Uwanawich pun mengikuti proses peradilan. Dirinya dijatuhi hukuman tiga tahun empat bulan penjara pekan lalu di Miami. Tidak hanya itu, dukun palsu ini pun diwajibkan untuk membayar kerugian korban selama ini.
Baca Juga: 5 Dukun Langganan Negara Besar Piala Dunia
Kutukan mungkin memang ada, begitu juga dengan dukun. Tapi sudah sepantasnya kita waspada agar tidak menjadi korban penipuan dukun-dukun palsu, sebab bisa jadi merekalah kutukan itu sendiri.