Viral! Dosen Non-Muslim Bagikan Takjil di Kelas untuk Mahasiswanya yang Puasa

Dosen sedang berbagi takjil
dosen non-muslim berbagi takjil di tengah perkuliahan | www.instagram.com

Indahnya toleransi, dosen non-Muslim ini berbagi takjil di tengah perkuliahan

Di tengah isu krisis toleransi yang melanda negeri ini, muncul kisah yang bisa mendinginkan suasana di tengah bulan Ramadan ini. Seorang dosen non-muslim di salah satu perguruan tinggi swasta Bandung kabarnya menghentikan perkuliahan saat adzan Maghrib dan membagikan takjil untuk mahasiswanya yang menjalankan puasa.

1.

Menghentikan perkuliahan dan membagikan takjil

Dosen sedang berbagi takjil
ungkapan kekaguman mahasiswa dicurahkan di facebook | www.facebook.com

Seorang dosen Kristen di Universitas Kristen Maranatha Bandung, pada hari jumat (10/5) sedang mengajar perkuliahan yang dimulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 19.00.

Dalam foto yang diunggah salah satu mahasiswanya terlihat di tengah perkuliahan dosen tersebut membagikan jajanan serta minuman.

Hal ini dilakukan dosen yang diketahui bernama Rusli tersebut untuk menghormati mahasiswa Muslim yang ada di kelasnya untuk berbuka puasa.

Dilansir melalui Viva.co.id (14/5), peristiwa ini menjadi viral setelah salah satu mahasiswa Muslim, Andi Triwahyudi mengunggah foto-foto dan juga menuliskan hal tersebut dalam akun Facebook-nya.

Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung tersebut menuliskan bahwa di tengah perkuliahan terdengar adzan maghrib lalu sang dosen menghentikan perkuliahan dan membawakan takjil untuk mahasiswanya.

“Saat jam berbuka puasa tiba, Pak Rusli (dosen saya) yang notabenenya bukan muslim tba-tba memberhentikan kuliah dan memberikan waktu kepada mahasiswanya yang muslim untuk berbuka, bukan hanya itu beliau pun menyiapkan dan memberikan minuman dan makanan untuk mahasiswa yang berpuasa. Dan saat ini, muslim dan tidak muslim kita sedang berbuka puasa bersama,” tulis Andi

Baca juga: Viral Foto Anak TK Katolik Berpelukan dengan Anak TK Islam

2.

Merupakan kampus Kristen, mahasiswa Muslim tergolong minoritas

Dosen sedang berbagi takjil
para mahasiswa sedang menikmati takjil pemberian dosen | www.instagram.com

Mengingat Universitas Maranatha merupakan kampus Kristen, tentu mahasiswa Muslim di sana tergolong minoritas karena tidka banyak. Tentu saja hal ini meninggalkan kesan indah bagi para mahasiswa Muslim.

Andi merasakan indahnya toleransi dari dosennya yang notabene seorang non-Muslim melakukan perbuatan yang mencerminkan bagaimana harusnya kehidupan beragama di Indonesia.

“Saya di kampus tergolong minoritas, tetapi teman-teman dan dosen saya pun memberikan toleransi dan malah memberika suatu kebaikan besar kepada saya. Indahnya perbedaan dan saling bertoleransi. Terimakasih Pak Rusli,” tutup Andi di akun Facebook.

3.

Viral hingga menuai pujian dari netizen

Hingga saat ini postingan di akun Facebook Andi yang diunggah pada hari Jumat (10/5) tersebut telah disukai lebih dari 9ribu orang dan juga dibagikan hampir 6ribu kali.

Postingan Andi juga banjir komentar dari para netizen. Kebanyakan komentar-komentar yang dituliskan netizen berisi kekaguman atas tindakan dosen tersebut.

@bimayoaryo: “Indahnya berbagi, smoga pak dosen dilancarkan rejekinya di panjangkan umurnya, salut dan bangga. Inilah Indonesia.”

@lisda476: “Gini kan adem”

@ade_firas: “Masyaallah pak dosen luar biasa”

@siarnii31: “Masya Allah semoga amal kebaikannya dilipat gandakan sama Allah”

@aefemmmm: “Itulah Indonesia negara Bhineka Tunggal Ika”

Artikel Lainnya

Pasca pemilu memang isu krisis toleransi sempat memanas, semoga dengan munculnya kisah inspiratif dari Pak Rusli, seorang dosen non-Muslim yang menunjukan pentingnya rasa toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia bisa kembali mendinginkan suasana.

Tags :