Ditolak Keluarga Hingga Diusir Istri, Seorang Kakek Terpaksa Tidur di Kuburan
14 Januari 2021 by Idham
Kisah kakek ini menjadi bukti bahwa keluarga tidak selalu terjalin oleh ikatan darah
Saat seseorang sudah mendekati usia senja, sudah menjadi suatu hal yang lumrah apabila tak bisa mencari nafkah bagi keluarga. Bukan suatu hal yang salah juga apabila seorang lansia tidak bisa lagi bekerja karena kondisi fisiknya dan memutuskan untuk beristirahat di masa-masa tuanya.
Namun, hal itu tidak bisa dirasakan oleh seorang kakek bernama Bambang Catur Widodo (55) yang tinggal di Tulungagung, Jawa Timur. Sebelumnya ia berprofesi sebagai supir bus. Kini ia sudah tidak bisa bekerja lagi karena kondisi fisiknya. Sayangnya keluarganya justru mengusir Bambang dari rumah karena hal itu.
Dilansir dari Suar.grid.id (05/02/20), Bambang menikah lagi dengan seorang istri muda setelah istri sebelumnya meninggal dunia. Pada saat istri pertamanya meninggal dunia, Bambang sebenarnya sudah mulai sakit-sakitan, namun dia tetap memaksakan diri untuk mencari nafkah.
Akan tetapi, meskipun maksud hati tidak ingin berhenti mencari nafkah, namun pada akhirnya Bambang harus menerima kenyataa bahwa tubuhnya sudah tidak bisa diajak berkompromi lagi. Sampai akhirnya dia memberitahu istrinya bahwa dia sudah tidak bisa bekerja dan memberi pemasukan bagi keluarga.
Baca juga: Sempat Tak Merestui, Ibu ini Diusir di Pernikahan oleh Keluarga Mempelai Perempuan!
Alih-alih menerima pemakluman dari istrinya, Bambang justru menerima penolakan dari istrinya dan dia pun diusir dari rumah. Bambang sempat pulang ke rumah saudaranya di Kediri, namun keluarganya sendiri pun menolak keberadaan kakek separuh baya ini.
Bambang, yang sudah tidak tahu lagi harus tinggal di mana, akhirnya memutuskan untuk menghabiskan beberapa malam di area pemakaman yang terletak di Kelurahan Banjar. Warga yang tidak tega melihat apa yang dilakukan Bambang pun tersentuh hatinya dan mengusulkan kepada Bambang supaya dia tidur di aula kelurahan. Warga iba kepada Bambang apabila ia harus menghabiskan malam di kuburan.
Baca juga: Tak Rela Ditinggal Mati, Suami Hidup Bersama Jenazah Istrinya Selama 17 Tahun
Sayangnya, tidak semua warga menyetujui hal itu sehingga ada yang melaporkan Bambang ke Satpol PP gara-gara dia menghabiskan beberapa malam di aula kelurahan. Petugas kemudian membawa Bambang ke pihak keluarganya di Banjaran. Namun, kakak kandungnya sendiri tidak mau menerimanya.
Akhirnya, petugas pun membawa Bambang ke keluarganya yang lain di Kediri. Setelah terjadi pertukaran dialog antara petugas dan pihak keluarga, akhirnya pihak keluarga Bambang di Kediri sepakat untuk menerima pria yang ditolak istrinya sendiri itu.
