Ditolak Isi Bensin, Pria Ini Ngamuk dan Lempar Ular ke dalam Kantor SPBU!

ilustrasi pria lempar ular
ilustrasi pria lempar ular | oto.detik.com

Ditolak karena bawa botol mudah terbakar!

Sebuah video CCTV yang merekam seorang pria tengah melempar tiga ular ke dalam kantor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendadak viral, bagaimana tidak, tindakan tak terpuji itu terekam dengan jelas hingga tersebar dan diunggah ulang oleh akun twitter @sunilcredible.

Melansir NDTV, peristiwa pelemparan ular tersebut diduga terjadi di sebuah SPBU di Maharashtra, India pada (13/7/2020). Sebelum aksi pelemparan terjadi, pelaku hendak membeli bensin tetapi memakai wadah botol, namun kala itu petugas SPBU langsung menolaknya.

Melihat permintaannya ditolak, pelaku yang diduga berasal dari Maharashtra itu mendadak mengamuk, dan berulang kali memaki-mati petugas tersebut. Tak berhenti sampai disitu saja, pria itu kemudian mengambil ular yang ada di dalam tas kemudian berjalan menuju pintu SPBU, dan melepaskan ular tersebut ke dalam kantor.

Lewat rekaman CCTV, ular tersebut terekam langsung merayap dan bersembunyi di bawah perabotan yang disimpan di sudut kantor SPBU tersebut.

Baca juga : Trik-Trik SPBU Nakal Dan Solusi Mengatasinya

ilustrasi pria lempar ular
tangkapan layar pria lempar ular ke dalam SPBU | oto.detik.com

Seorang wanita, yang diduga berprofesi sebagai admin di SPBU itu awalnya terkejut melihat tindakan pelaku, namun ia bersikap tenang dan keluar dari ruangan.

Melihat aksi dari wanita itu yang tidak panik dan justru berusaha meredam susana, warganet pun memberikan apresiasi, dan mengomentari jika sikap yang ditunjukkan petugas SPBU itu sangatlah pemberani.

Usai ketiga ular tersebut ditangkap, rupanya pelaku melepaskan dua ular kobra dan satu ular Dharman yang di Indonesia dikenal sebagai tikus, atas aksi gila pelaku, beruntung tidak ada korban jiwa.

Kini pelaku telah ditangkap lantara melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan, untuk nasib ketiga ular yang dia lepaskan di dalam kantor SPBU telah ditangkap dan di bawa oleh pawang ular setempat.

Botol dan sejenisnya dilarang

Aturan mengisi bensin dengan wadah yang tak semestinya sebenarnya dilarang di Indonesia. Dilansir dari oto.detik.com, menurut praktisi keselamatan berkendara, Jusri Pulubuhu, berinteraksi dengan bahan bakar minyak (BBM) seperti bensin adalah materi yang sangat rentan dengan risiko terbakar. Ditambah lagi, ada 3 unsur yang dapat memicu api yakni udara, panas, dan bahan bakar, maka risiko terbakar bisa saja terjadi.

Baca juga : Ngeri, Misteri Ular Raksasa Kalimantan Terkuak Usai Tubuhnya Ditemukan Hangus Terbakar!

Artikel Lainnya

Lebih lanjut menurut Jusri, jika memang terpaksa memakai wadah, perlu diperhatikan dari bahan apa wadah tersebut dibuat, menurutnya membawa BBM cadangan bisa memakai jeriken bermaterial logal, atau jeriken plastik yang khusus dibuat untuk mengangkut BBM.ial logam. Atau, ada juga jeriken plastik khusus yang aman untuk membawa bensin cadangan.

Jeriken plastiknya (yang lebih aman) dia ada simbol HDPE2 (High-density polyethylene). Karena jenis plastik tersebut tidak mengeluarkan listrik statis. Dan cukup kuat ketika terjadi benturan atau gesekan. Jadi bukan seperti jeriken plastik biasa yang dijual di pasaran, kata Jusri.

Tags :