Ditinggal Nonton Liga Champions, Senjata Api di Kantor Polisi Kenya Digondol Maling
29 April 2019 by Ardina BarataBeberapa senapan laras panjang beserta amunisinya telah dicuri
Sepak bola benar-benar bisa menjadi hiburan bagi seluruh rakyat. Entah dari negara mana maupun dari kelompok pekerjaan apa. Akan tetapi kita tidak boleh lalai walaupun sedang bersenang-senang atau menghibur diri dengan menonton sepak bola.
Sepak bola ramai bukan hanya 4 tahun sekali dalam Piala Dunia. Masih banyak pertandingan tahunan yang disajikan, baik itu kompetisi dalam negeri atau antar negara dalam Liga Champions.
Baru-baru ini pada Selasa (16/4/2019) malam telah terjadi pertandingan antara Barcelona melawan Manchester United. Pertandingan itu tentu seru dan bagi penggemar bola akan terasa menjadi hal wajib untuk menontonnya.
Namun, sial benar bagi para polisi di Kenya. Karena tengah asik menonton Liga Champions di mall dan meninggalkan pos polisi, mereka harus kehilangan senjata dan amunisinya.
Diberitakan Kompas.com, para pencuri nekat membawa kabur senjata serta amunisi karena kantor polisinya kosong. Seluruh petugas yang seharusnya berjaga malah pergi asyik nonton sepak bola.
Rupanya hal itulah yang membuat adanya peluang bagi para pelaku pencurian. Mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk mencuri sebanyak mungkin senjata dan amunisi.
Dilansir Fox News, para pencuri berhasil menggasak tiga buah senapan laras panjang. Selain itu, para pencuri ini juga mencuri hampir dua lusin peluru. Aksi pencurian di kawasan Nandi itu baru diketahui saat petugas kembali sekitar pukul 01.00 dini hari.
Dari laporan kepolisian, pihaknya menyatakan bahwa seluruh petugas meninggalkan pos dan pergi menonton pertandingan sepak bola di sebuah pusat perbelanjaan di dekat kantor polisi. Saat petugas kembali ke pos, mereka menyadari kunci pintu ruangan yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan dan senjata telah rusak.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan agar bisa mendapatkan kembali senjata yang dicuri. Tentu juga menangkap para pelaku yang berani-beraninya mencuri di pos kepolisian tersebut. Di sisi lain belum diketahui hukuman apa yang harus diterima para petugas polisi yang lalai itu.
Petugas saja bisa lalai soal keamanan, apalagi orang biasa. Begitulah logikanya. Jadi ini menjadi sebuah 'alarm' untuk kita semua, bahwa sejatinya harus tetap berhati-hati dan berjaga-jaga karena hal—hal buruk bisa terjadi saat kesempatan itu ada.
Apalagi, para maling sangat cerdik dalam memanfaatkan situasi. Belum diketahui apakah di pos polisi tersebut tidak ada TV sehingga mereka memilih di mall, ataukah memang di mall tersebut terpasang layar yang cukup besar sehingga enak untuk menonton bola.