Disaat Teman-temannya Asyik Bermain, Bocah Ini Harus Berjualan Singkong untuk Biaya Hidup!
24 Januari 2020 by Amadeus Bima
Mengamalkan pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
Masa kecil adalah saat dimana kita menghabiskan banyak waktu untuk bermain dengan teman-teman sebaya. Kita tidak terlalu memusingkan berbagai masalah pelik dalam kehidupan, yang biasanya dipikirkan orang dewasa. Kita tidak perlu merasa stres atau depresi di tengah malam. Masa kanak-kanak, bisa dibilang merupakan masa terbaik dalam hidup seseorang.
Sayangnya, tidak semua anak-anak beruntung merasakan masa kecil yang indah. Ada pula anak-anak yang sudah harus bergulat dengan kerasnya hidup sejak mereka masih sangat kecil. Mulai dari menjadi pengamen, menjadi pengemis di jalanan, atau berjualan jajanan atau asongan. Hal ini harus mereka lakukan untuk membantu perekonomian keluarga.
Salah satunya adalah bocah penjual singkong goreng berikut ini. Pada foto yang diunggah oleh akun Facebook Kurogane Tsubaki, terlihat kontrasnya kehidupan sekelompok anak. Ketika teman sebayanya asyik bermain game console, bocah ini hanya bisa menonton karena tidak bisa berdiam lama-lama di lokasi tersebut. Dia harus bergerak menjual dagangannya agar habis terjual.
Ketika ditanyai oleh pengunggah foto, bocah ini menceritakan bahwa dia biasanya berjualan singkong goreng di sekitar Lapangan Bebekan, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Dia akan terus berjualan tidak peduli cuaca. Entah itu panas terik, atau hujan deras sekalipun, dia akan tetap menerobosnya. Bahkan, bocah ini sudah menyiapkan jas hujan untuk jaga-jaga.
Baca Juga: Kisah Pilu Bocah SD Penjual Kerupuk, Rela Cari Uang Sepulang Sekolah Demi Beli Celana Dalam

Sebagai anak-anak, tentulah dia juga ingin bermain game bersama dengan teman sebayanya. Namun, kehidupan memaksa dia untuk berjuang keras di usia dini. Namun, ada netizen yang mengaku mengenal bocah ini mengatakan bahwa sebenarnya bocah ini datang dari keluarga mampu. Dia berjualan bukan karena masalah ekonomi, tapi karena keinginan pribadi.
Mohon maaf, itu si anak bukan disuruh orangtuanya tapi emang kemauan anak sendiri. Saya pernah ketemu dengan keluarganya dan sempet saya pertanyakan," kata Indah Lestari.
Netizen pun semakin salut saja dengan kegigihan bocah ini. Dia sudah berlatih membiasakan diri dengan kerasnya hidup, agar bisa memetik buah kesuksesan di masa depan. Netizen mendoakan agar bocah ini suatu saat nanti akan meraih kesuksesan dalam hidup.
Dari adek ini kita belajar, bahwasanya sukses tak perlu menunggu waktu untuk tumbuh dewasa, komentar Andre PG.
Intinya aku tahu, orangtuanya mampu untuk ekonomi, anaknya sekolahnya pintar dan sopan santun, jiwa kewirausahan datang sendiri, orangtua dan anak bahagia.Kenapa netizen nyinyir, kata Mohd Fadli.
Semangatmu pasti kelak mengantarkanmu menuju sukses dek, aku yakin, tulis Niat Ingsung.
Baca Juga: Bikin Haru! Sekolah Sambil Jualan Es Kucir, Kisah Bocah SD Ini Bisa Jadi Panutan

Nah, kalau kamu sendiri masih sering males-malesan di rumah padahal pengangguran, kamu harusnya malu sama adik ini. Dia menolak manja dan bertekad untuk mengasah mentalnya sejak usia muda.