Dinyatakan Meninggal oleh Dokter, Pria Ini Tiba-tiba Bangun di Upacara Pemakamannya

Pria India Bangun di Upacara Pemakamannya Sendiri, setelah Sempat Dinyatakan Meninggal oleh Dokter
Pria India Bangun di Upacara Pemakamannya Sendiri, setelah Sempat Dinyatakan Meninggal oleh Dokter | a57.foxnews.com

Menunjukkan tanda-tanda kehidupan tempat sebelum dimakamkan

Kuburan telah digali, sementara keluarga semua telah berkumpul sebelum mayat dikebumikan. Namun hal yang tidak terduga kemudian terjadi dalam sebuah upacara pemakaman di India. Mayat yang seharusnya akan dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir tiba-tiba bergerak.

Orang-orang yang hadir untuk mengantarkan Mohammad Furqan ke tempat peristirahatan terakhir pun merasa heran. Apalagi mereka melihat orang yang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter menunjukkan tanda-tanda kehidupan di upacara pemakamannya.

Pada bulan Juni lalu, Furqan mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit dan harus memakai ventilator. Sejak saat itu dia tidak sadarkan diri dan mengalami koma.

Pria India Bangun di Upacara Pemakamannya Sendiri, setelah Sempat Dinyatakan Meninggal oleh Dokter
Dinyatakan Meninggal, Pria Bangun di Upacara Pemakamannya | static.independent.co.uk

Hingga pada suatu saat, keluarganya menyatakan pada rumah sakit swasta tempat Furqon dirawat, bahwa mereka sudah tidak memiliki uang lagi untuk membayar biaya perawatan. Kemudian pada hari Senin, tanggal 1 Juli, Furqan dinyatakan meninggal oleh dokter.

Baca juga: 8 Orang Ini Udah Dinyatakan Meninggal Eh Malah Balik Hidup Lagi

Pada hari yang sama Furqon kemudian diantarkan ke rumah duka dengan menggunakan ambulans. Akan tetapi di tengah upacara pemakaman, tubuh Furqon bergerak dan menunjukkan tanda-tada bahwa dirinya masih hidup.

Kepada The Hindustan Times, kakak Furqan, Mohammad Irfan, mengatakan kalau vonis dokter tentang kematian adiknya telah membuatnya begitu terguncang. Kendati demikian mereka dengan segera dapat membawa Furqan ke rumah sakit lain untuk menyelamatkan jiwanya.

Pria India Bangun di Upacara Pemakamannya Sendiri, setelah Sempat Dinyatakan Meninggal oleh Dokter

“Hancur, kami sedang bersiap untuk pemakaman ketika beberapa dari kami melihat gerakan di anggota tubuhnya. Kami segera membawa Furqan ke rumah sakit Ram Manohar Lohia, di mana para dokter mengatakan ia masih hidup dan telah memberinya bantuan ventilator," kata salah seorang anggota keluarga Furqan kepada The Hindustan Times.

“Kami telah membayar Rs 7 lakh (sekitar 141 juta rupiah) ke rumah sakit swasta sebelumnya, dan ketika kami memberi tahu mereka bahwa kami kehabisan uang, mereka menyatakan Furqan meninggal,” imbuhnya.

Menanggapi kejadian itu, Narendra Agarwal, kepala petugas medis Kota Lucknow, India, mengatakan jika pihaknya telah mengetahui kasus tersebut dan akan segera melakukan penyelidikan.

Baca juga: Sudah Dinyatakan Meninggal Sampai 3 Kali, Bayi Ini Hidup Kembali

Pria India Bangun di Upacara Pemakamannya Sendiri, setelah Sempat Dinyatakan Meninggal oleh Dokter
Pria India Bangun di Upacara Pemakamannya Sendiri, setelah Sempat Dinyatakan Meninggal oleh Dokter | s.yimg.com

"Kami telah mengetahui insiden tersebut dan masalah ini akan diselidiki secara menyeluruh," kata Narendra, seperti dikutip oleh Independent.

“Pasien dalam kondisi kritis, tetapi pasti tidak mati otak. Dia memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleksnya bekerja. Dia telah diberi dukungan ventilator,” tambahnya.

Kejadian itu jelas telah menimbulkan pertanyaan tentang sistem perawatan medis yang ada di kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India. Tidak seharusnya sebuah rumah sakit membuat salah seorang pasiennya tidak terselamatkan hanya karena kehabisan uang.

Hal ini jelas telah mencoreng wajah lembaga perawatan medis yang ada di India, karena telah memvonis mati pasien yang bahkan belum meninggal.

Artikel Lainnya

Terlepas dari itu, beruntung Furqan masih dapat menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya masih hidup, sebelum benar-benar dimakamkan oleh keluarganya. Jika tidak, dia bisa menjadi seseorang yang dimakamkan dalam keadaan masih hidup.

Tags :