Dikaitkan dengan Cerita Horor KKN Desa Penari, Ini Ritual Mistis Tari Seblang Banyuwangi
29 Agustus 2019 by Dea DezellyndaRitual mistis Tari Seblang dikaitkan dengan cerita horor KKN Desa Penari
Media sosial Twitter dihebohkan dengan sebuah thread horor kisah nyata berjudul "KKN Desa Penari". Latar belakang kisah horor disebutkan berada di wilayah paling timur Pulau Jawa, namun dalam thread tersebut tak disebutkan lokasi pasti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu dilakukan. Dalam satu cerita, para mahasiswa dalam cerita itu sering melihat sosok penari yang diiringi gending gamelan Jawa.
Netizen menebak-nebak sebenarnya di mana lokasi KKN penuh mistis yang dilaksanakan pada tahun 2009 silam itu. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa lokasi KKN itu berada di Banyuwangi.
Hal itu karena Desa Penari ini identik dengan tari Seblang yang biasanya diselenggarakan oleh masyarakat Using Olehsari. Lalu sebenarnya seberapa mistis tari Seblang ini?
Berawal dari thread horor
KKN di Desa penari-
— SimpleMan (@SimpleM81378523) June 24, 2019
Horror Story-@bacahorror #bacahorror pic.twitter.com/QM0zY8m9rj
Thread horor "KKN Desa Penari" mendadak trending di media sosial Twitter. Thread ini pertama kali ditulis oleh akun Twitter @Simplem81378523 pada tanggal 24 Juni 2019 lalu.
Dalam thread itu menceritakan kisah nyata para mahasiswa yang mengadakan kegiatan KKN di sebuah desa yang berada di paling timur Pulau Jawa. Diceritakan ada 6 mahasiswa yang bergabung dalam KKN tersebut yaitu Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima, dan Anton.
Awalnya Widya curiga dengan keganjilan-keganjilan yang ia jumpai sejak tiba di desa yang dimaksud. Namun kisah mistis itu semakin terasa saat di antara mahasiswa itu melakukan tindakan yang melanggar pantangan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (28/8/19), dalam cerita yang dibagikan oleh sang penulis, disebutkan beberapa kali Widya dan Nur melihat sosok wanita sedang menari diiringi oleh alunan gending Jawa. Warganet pun menebak-nebak sebenarnya di manakah lokasi Desa Penari yang dimaksud.
Banyak yang berspekulasi bahwa lokasi KKN itu berada di wilayah Banyuwangi. Di Banyuwangi sediri terdapat tarian Seblang yang lekat dengan unsur mistis. Tari Seblang itulah yang diduga adalah tarian yang sering dilihat oleh Widya dan Nur.
Baca juga: Beredar Foto Disangka Bima yang Disebut di Cerita KKN Penari, ini Faktanya!
Perbedaan Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan
Tari Seblang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Using Banyuwangi sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada leluhur atas keselamatan desa. Terdapat dua jenis Tari Seblang, pertama Seblang Olehsari.
Tarian ini rutin dilakukan mulai hari ketujuh perayaan Idul Fitri. Seblang Olehsari diadakan oleh warga Desa Olehsari. Penarinya harus seorang gadis muda keturunan penari Seblang yang belum menstruasi.
Sedangkan Tari Seblang Bakungan di Desa Bakungan akan dilaksanakan pada bulan Dzulhijah (Idul Adha). Penarinya pun berbeda, harus perempuan paruh baya yang sudah mengalami menopause.
Dilihat dari warna pakaian dan aksesori yang dipakai, penari Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan pun terlihat berbeda. Perbedaan yang paling mencolok terlihat pada omprog yang dipakai atau mahkota.
Omprog Tari Seblang Olehsari biasanya dibuat dari pelepah pisang yang disuwir-suwir hingga menutupi bagian wajah penari. Bagian atasnya akan dihias dengan bunga segar dari pemakaman. Sedangkan omprog Tari Seblang Bakungan terbuat dari kain kafan yang disuwir-suwir dan atasnya dihias dengan bunga kuburan.
Lekat dengan mistis
Tari Seblang ini tak bisa dilakukan oleh sembarangan orang dan harus dipimpin oleh seorang Gambuh atau pawang. Mata penari akan ditutup oleh ibu-ibu yang bertugas membawa nyiru atau tampah (nampan bambu). Pawang akan meniupkan dupa dan mengasapi wajah penari dengan membaca mantra.
Nampan yang terjatuh biasanya menjadi tanda bahwa penari sudah kesurupan. Pertunjukan pun dimulai. Penari akan mulai menari dengan gerakan monoton. Dengan mata terpejam, penari akan mengikuti arahan pawang dan juga musik gamelan yang konon bertujuan untuk memanggil para roh leluhur.
Setelah beberapa lama menari, penari itu biasanya melempar selendang yang digulung ke arah penonton. Siapa pun yang terkena selendang wajib ikut menari, karena jika tidak penonton akan dikejar-kejar sampai mau ikut menari.
Tak hanya lekat dengan unsur mistis, pelaksanaan Tari Seblang ini mampu menghibur masyarakat karena banyak adegan-adegan lucu yang akan ditampilkan oleh penari Seblang. Bahkan tarian ini akan dilakukan selama 7 hari penuh mulai dari pukul 14.00 WIB hingga maghrib.
Warga Using sampai saat ini masih menjalankan dan mempercayai tari yang dijadikan sebagai ritual sekaligus ucapan syukur serta tolak bala. Warga selalu antusias dan tumpah ruah untuk menyaksikan Tari Seblang setiap tahunnya.