Diduga Putus Cinta, Seorang Pria Asal Jogja Coba Terjun dari Flyover

Diduga Putus Cinta, Seorang Pria Asal Jogja Mencoba Terjun dari Flyover | twitter.com

Beruntung ada banyak driver ojol yang siap membantu.

Gangguan mental memang menjadi masalah yang cukup pelik. Bagaimana tidak, seseorang yang mengalami gangguan mental kadang dalam kesehariannya tidak seperti itu.

Dia bisa saja tetap terlihat bersemangat dan ceria, meski di dalam pikirannya menyimpan banyak basalah. Hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk melakukan hal yang sering tidak masuk akal.

Setidaknya itulah yang dilakukan seorang pria asal Yogyakarta, yang menjadi viral setelah mencoba terjun dari jembatan flyover Lempuyangan.

Media sosial dibuat heboh oleh sebuah video yang kemudian menjadi viral. Video tersebut menampakkan seorang pria yang mencoba bunuh diri dengan terjun dari flyover Lempuyangan, Yogyakarta.

Beruntung, banyak driver ojol yang kebetulan mangkal di sekitar daerah itu sehingga percobaan bunuh diri itu berhasil dicegah.

Pujisuwarno, 33, mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan. | twitter.com

Dilansir dari Detikcom, percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada Jumat (14/06/2019) siang pukul 11.00 WIB. Adapun pria yang mencoba mengakhiri hidupnya ini bernama Pujisuwarno (33), warga Kota Yogyakarta.

Baca juga: Putus Cinta, Cewek Ini Mengurung Diri Selama 5 Bulan

"Jadi ceritanya dia mau terjun itu, tapi masih punya rasa takut mati, jadi masih pegangan. Terus ada orang di bawahnya teriak-teriak, lalu lapor polisi. Kemudian didatangi sama polisi, diamankan," kata Kapolsek Danurejan, Kompol Aslori, Jumat (14/6/2019).

Alasan yang mendorong duda dua anak ini mencoba untuk melakukan bunuh diri karena kisah asmaranya yang telah kandas. Kendati demikian, pria berusia 33 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya masih punya perasaan takut mati.

"Jadi dia mau bunuh diri, tapi ketika ditanya anggota (jawabnya) takut mati. Jadi istilahnya hanya untuk menggertak, kan habis putus sama pacarnya itu. Dia itu duda tiga kali, terus pacaran sama istrinya orang atau apa, terus diputus," tutur Aslori.

Jika dilihat dari video yang tersebar di media sosial, perasaan takut mati dalam hati Pujisuwarno tampak ketika dia masih berpegangan pada pagar jembatan.

Hal itu memberikan waktu bagi warga sekitar untuk membujuk Pujisuwarno dan memanggil polisi. Pada akhirnya Pujisuwarno dapat diamankan dan dikembalikan pada keluarganya.

"Setelah itu yang bersangkutan kami bawa ke kantor (Mapolsek Danurejan). Kemudian kita menghubungi orangtuanya untuk membantu menenangkan dan memberi nasihat, terus (Pujisuwarno) diajak pulang ke rumahnya," pungkas Aslori.

Video yang viral tersebut telah dibagikan oleh banyak akun media sosial, baik Instagram maupun Twitter. Banyak netizen yang menanggapi video tersebut dengan tanggapan yang bersifat simpati.

Banyak dari mereka yang mencoba memberikan semangat melalui komentarnya. ada juga yang berterima kasih karena tidak jadi melompat dari jembatan.

Artikel Lainnya

Meski begitu, masih ada juga netizen yang begitu antipati dengan memberikan komentar negatif pada video tersebut. Lebih buruk lagi, ada yang mengatakan bahwa duda dua anak itu adalah seorang banci karena tidak jadi melompat dari jembatan. Tapi di luar itu, semoga saja kondisi pria ini bisa semakin membaik dan tak melakukan percobaan bunuh diri lagi.

Tags :