Diduga Mirip Lafadz Allah, Ribuan Orang Demo Online Tuntut Nike Tarik Sepatu Terbarunya!
29 Desember 2020 by refa dewaNike dianggap menista agama!
Kontroversi lagi-lagi mendatangi perusahaan aparel terbesar di dunia, Nike. Setidaknya hingga Senin (4/2/19) sudah ada 33.000 orang yang menandatangani petisi mendesak Nike menarik sepatu terbarunya, Air Max.
Dilansir dari detik, petisi ini muncul di change.org setelah diajukan oleh Saiga Noreen yang mengkalim logo Air Max sangat mirip dengan tulisan Allah dalam huruf Arab. Lebih lanjut Noreen menilai, tulisan itu ditempatkan di bawah, otomatis akan diinjak bahkan terkena kotoran.
Ini memalukan dan menjadikan prihatin bagaimana Nike membolehkan nama Tuhan ada pada sol sepatu ... ini menghina Muslim dan Islam. Islam mengajarkan kebaikan dan keadilan bagi semuanya, katanya.
Lantaran alasan inilah, Noreen mendesak dengan segera, agar Nike menarik sepatu ini secara global karena sudah masuk dalam ranah "menista agama".
Noreen juga memberikan saran kepada perusahaan aparel terbesar tersebut agar kedepannya lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan polemik dikemudian hari.
Mendengar petisi ini, Nike tak tinggal diam, pihaknya kemudian mengeluarkan pernyataan kalau desain yang diklaim Noreen mirip dengan lafadz Allah tersebut hanyalah "kebetulan"
Nike menghormati semua agama dan kami menganggap masalah ini sangat serius, kata Nike dalam satu pernyataan tertulis.
Nike juga menyebutkan kalau logo Air Max sudah dirancang sedemikian rupa untuk menggambarkan merek dagang Nike Air Max.
Hanya diniatkan untuk mencerminkan merek AIR MAX, kata Nike seraya menambahkan tidak ada niat lain di luar keinginan untuk menekankan desain AIR MAX pada sol sepatu.
Kasus yang menipa Nike ini sebenarnya bukanlah pertama kalinya, sebelumnya pada 1997, perusahaan peralatan olahraga ini pernah menghadapi masalah serupa yang terpaksa membuat Nike menarik lebih dari 38.000 pasang sepatu di seluruh dunia.
Tak cuma itu, beberapa waktu lalu, disaat pemilu AS 2016, Nike juga terkena semprot konsumen lantaran mengangkat atlet American Footbal NFL Colin Kaepernick sebagai bintang iklan, padahal Colin adalah pendukung setia Trump.
Meski tak bosan tuai kontroversi, tapi di sisi lain, Nike juga menyumbang uang sebesar USD 50.000 ke sebuah sekolah swasta Islam di Amerika Serikat.