Cuitan Dugaan Pelecehan Wanita Bali Berbuntut Panjang, Lisa Marlina Siap Dipanggil Polisi

"Saya pokoknya siap dipanggil, siap memberi klarifikasi. Bismillah, mudah-mudahan saya tidak seperti yang dituduhkan karena tidak ada niat saya menghina masyarakat Bali," kata Lisa Marlina saat dihubungi Detikcom via telepon, Rabu (24/7/2019).

"Saya juga justru kesel sama Mbak Rexy marah-marah sama orang lain, marah-marah sama orang Bali, kan nggak nyambung. Saya kan keselnya sama yang bersangkutan, karena kok saya selewat-selewat tweet-nya dia kok terus-terus provokasi bukan satu-dua dan betul-betul vulgar," imbuh Lisa.

Baca juga: Dianggap Rendahkan Wanita Bali, Lisa Marlina Sebut Kalau Dilecehkan Senang-Senang Saja

Dia juga mengatakan bahwa cuitan tersebut merupakan respon dari cuitan akun lain yang bernama Rexy. Dia menilai bahwa Rexy telah menghina keyakinannya.

Mengenai alasan mengapa dia menyebut Bali, dia mengaku bersalah karena telah terprovokasi. Menurutnya, penyebutan Bali tidak dia maksudkan untuk mengacu pada masyarakat Bali secara keseluruhan.

"Saya marah sama si Rexy kan nggak nyambung saya kesel sama orang yang nge-tweet, masak saya bawa-bawa yang nggak ada hubungannya. Banyak yang nanya kenapa nyambung ke Bali. Itu dia, saya teh kecepetan mikir, di tanah Jawa, di Bali kan karena kamu tinggal nih kamu dengan gaya kamu hidup seperti begitu nggak ada pelecehan karena mungkin kamu seneng, (red: cuitan saya) ke dia nggak ada ke masyarakat," jelasnya.

"Justru saya itu maksudnya ke dia (Rexy), ya kamu bilang nggak ada pelecehan karena kamunya seneng dilecehin. Nggak ada yang kayak kepikiran masyarakat Bali, saya merasa nggak ngomong sama masyarakat Bali tapi objeknya itu profesi, penyakit masyarakat," ujar Lisa menambahkan.

Baca juga: 7 Artis Ini Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Meski mengaku bahwa penyebutan Bali tidak ditujukan pada masyarakat Bali secara keseluruhan, Lisa siap untuk meminta maaf pada masyarakat Bali. Apalagi dia sadar jika cuitannya telah menyinggung masyarakat Bali.

"Bismillah aja nggak ada maksud ke situ. Kalau misalkan benar-benar bermaksud menghina masyarakat Bali, saya sudah nangis-nangis kali Mbak sekarang, karena hati dan otak saya nggak ada ke situ. Bukan nggak takut karena sombong tapi karena saya merasa tidak ke situ, tapi walaupun demikian saya kepengin tetap minta maaf ke masyarakat Bali," ujar Lisa.

"Demi Allah saya tidak ada niat untuk masyarakat Bali sangat tidak nyambung dengan apa yang saya rasakan saat nge-tweet saya marah sama orang itu. Jadi saya minta maaf ke masyarakat Bali semoga bisa dimaafkan, sekarang sih saya pasrah aja yang sudah jadi takdir saya," tuturnya.

Meski demikian, dia mengaku optimis bahwa dirinya tidak bersalah, meski kasus ini membawanya ke ranah hukum. Sebab, dia sama sekali tidak memliki niat untuk menghina masyarakat Bali.

"Tapi saya optimis diperiksa di polisi, nanti kan masih saksi bicara saya, dengan niat saya dan yang saya tulis mereka tidak akan menemui yang dituduhkan orang-orang karena laku, hati, pikiran, ucapan itu sama. Saya tidak ada niat menghina masyarakat Bali karena saya marahnya sama si Rexy itu," jelasnya.