Dianggap Sebar Kebencian Pada Hewan 'Gembel', Pandji Pragiwaksono Dikritik Pecinta Satwa

Stand up komedian Pandji Pragiwaksono viral setelah dikritik oleh komunitas pecinta satwa. | www.instagram.com

Waduh ujaran kebencian juga bisa pada hewan ternyata…

Stand up komedian Pandji Pragiwaksono tengah viral pasca materi lawakannya dipermasalahka oleh komunitas pecinta satwa, Garda Satwa Indonesia.

Kemarahan para pecinta satwa ini disinyalir kuat karena Pandji menceritakan tentang kucing lalu yang disebutnya sebagai hewan paling ‘gembel’ dan paling dibencinya.

Lalu, bagaimana bisa materi lawakan Pandji ini bisa menjaid viral dan membuat banyak pecinta hewan geram ya?

1.

Sebut kucing sebagai hewan pengemis

Pandji menyebut kucing sebagai hewan pengemis dalam video unggahan di kanal Youtube miliknya. | www.instagram.com

Dilansir dari detikhot, Sabtu (6/4), Pandji dalam show stand up komedinya sempat menyinggung tentang kucing sebagai hewan pengemis.

Pandji juga melabeli kucing sebagai hewan paling gembel karena dirinya tidak menyukai dan membenci hewan berkaki empat tersebut.

“Bahkan, banyak hewan yang gue benci. Benci sampai ke hati. Hewan yang gue benci ini adalah hewan gembel, hewan yang hidupnya dari sampah kita,” ucap Pandji dalam cuplikan video..

“Tahu kan lo hewan yang kerjanya ngemis, minta-minta. Salah satu yang paling gembel tuh kucing. Kucing tuh gembel. Kerjanya ganggu kita kalau lagi makan,” tambahnya.

2.

Kecaman Garda Satwa Indonesia

Ilustrasi pecinta kucing. | blog.cleveland.com

Video yang dengan cepat ditonton ratusan ribu penonton itu dengan cepat sampai ke telinga komunitas pecinta satwa, Garda Satwa Indonesia.

Mereka pun langsung melayangkan surat terbuka pada komika (sebutan untuk pelaku stand up komedian) itu karena telah melakukan provokasi untuk membenci hewan jalanan seperti kucing.

“Kami merasa keberatan atas pernyataan anda dalam video yang berjudul ‘PANDJI BENCI HEWAN GEMBEL’. Dimana anda menerangkan ketidaksukaan anda kepada kucing terlantar yang mengemis makanan sisa dari manusia,” tulis Garda Satwa Indonesia melalui akun Instagram resmi mereka.

“Tanpa anda bicara seperti itu saja hidup kucing luar sudah sulit, jangan ditambah lagi pernyataan anda yang enci hewan gembel sehingga memprovokasi orang lain juga untuk merasa wajar membenci hewan jalanan,” sambungnya dalam caption.

3.

Penegasan jika kucing menggembel untuk bertahan hidup

Ilustrasi penyelamat kucing | www.newsweek.com

Garda Satwa Indonesia juga menegaskan jika kucing melakukan kegiatan menggembel bukan bertujuan mengganggu siapapun melainkan hanya untuk bertahan hidup.

“Sekali lagi kami jelaskan bahwa hidup kucing menggembel dan mengemis makanan bukan berniat mengganggu anda, mereka hanya berusaha bertahan hidup! Jika ada makhluk kecil tak berdaya dan sedang berupaya untuk bertahan hidup saja kamu benci, apa itu tidak memperlihatkan seberapa besar jiwa kamu, Panji?” tegas Garda Satwa Indonesia.

4.

Pandji pilih ganti judul video

Pandji saat melakukan stand up komedi. | www.instagram.com

Pandji pun terlihat santai menanggapi masalah soal kucing yang sedang viral ini. Dirinya pun tidak terlalu ambil pusing dan memilih megganti judul video stand up komedinya di Youtube menjadi ‘Pandji vs Cicak Ninja’.

Keputusan ini pun diambil setelah Pandji melakukan obrolan dengan salah satu anggota Garda Satwa Indonesia bernama Davina.

“Jadi, judul dan thumbnail video ini diganti setelah ngobrol dengan Davina dari Garda Satwa Indonesia dan Mas Willy, teman lama yang juga pemerhati kucing,” tulis Pandji dalam video yang viral.

“Sejak awal Surat Terbuka dirilis, gue pikir emang temen temen GSI berniat utk mengutarakan opiniya. Dan siapapun berhak. Walaupun disuruh orang untuk meluruskan atau nanggepin GSI, gue putuskan utk tidak karena gue beneran mikir temen temen GSI emang pengen bkin pernyataan aja,” jelasnya.

Artikel Lainnya

Polemik lawakan komika Pandji Pragiwaksono dengan komunitas pecinta hewan memang jadi perbincangan panas beberapa waktu terakhir.

Namun, semoga setiap pihak tetap menanggapinya dengan kepala dingin tanpa harus saling mengejek, membully, bahkan menghujat dengan kata-kata kasar.

Tags :