Dianggap Menganjurkan Sihir, Gereja Katolik Bakar Novel Harry Potter

Pembakaran buku Harry Potter oleh Gereja Katolik | internasional.kompas.com

Kabarnya, quick count pun bentuk sihir!

Sejumlah pastor Katolik di Polandia melakukan aksi pembakaran terhadap buku-buku yang mereka nilai menganjurkan sihir. Salah satu yang ikut diberanguskan adalah novel Harry Potter karya J.K. Rowling. Aksi tersebut ramai dibicarkan setelah mereka mengunggahnya di Facebook.

1.

Pastor Katolik membakar buku Harry Potter

Pastor Katolik membakar buku Harry Potter | akurat.co

Tiga pastor di Kota Koszalin utara, Polandia, tampak membawa buku-buku yang dimasukkan dalam keranjang besar. Mereka mengangkut buku-buku tersebut dari dalam gereja ke halaman depan.

Buku-buku yang dibawa itu pun kemudian dibakar. Doa-doa dipanjatkan oleh sekelompok orang yang menonton aksi tersebut. Selain buku, ada pula topeng hingga payung hello kitty yang dibakar, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Selasa (2/4).

Foto-foto pembakaran buku hingga payung hello kitty ini diunggah oleh Yayasan Penginjilan Katolik, SMS Forum Heaven Foundation ke akun Facebook resmi mereka, Fundacja SMS Z NIEBA. Dalam akun yang diikuti oleh 22 ribu pengikut tersebut, foto-foto pembakaran buku disertai dengan keterangan yang mengutip Perjanjian Lama yang mengutuk sihir dan penyembahan berhala.

2.

Beragam respons dari warganet

Pastor Katolik membakar buku Harry Potter | www.inews.id

Aksi tersebut sontak mengundang perhatian dan beragam komentar dari warganet. Tidak sedikit pula yang mengejek aksi tersebut, mempertanyakan kewarasan orang-orang yang melakukan aksi itu, dan membandingkan tindakan itu dengan Nazi Jerman.

Adapun Gereja Katolik merupakan lembaga dengan kekuatan yang kuat untuk perkara konservatisme di masyarakat Polandia. Mereka pun selalu berada di garis depan dalam perdebatan masyarakat Polandia tentang hak kelompok LGBT hingga peraturan aborsi.

Gereja pun masih terkait dengan tuduhan pedofilia yang mencatut ratusan imam dan akhirnya menggoyahkan posisi mereka di tengah masyarakat.

3.

Novel Harry Potter sering diprotes kelompok fanatik agama

Pembakaran buku yang dianggap menganjurkan sihir | manado.tribunnews.com

Aksi kelompok Gereja Katolik yang membakar buku Harry Potter karena dinilai menganjurkan sihir sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya, novel yang sangat populer ini pun beberapa kali memicu kemarahan dari kelompok fanatik agama. Bahkan beberapa dari mereka percaya bahwa buku Harry Potter terinspirasi oleh roh jahat yang bisa menyesatkan anak-anak.

Seperti halnya yang dilakukan di Rusia. Kids Against The Sorcerers, sebuah film animasi tahun 2016 yang didukung oleh beberapa lembaga pemerintah Rusia, mengisahkan kejahatan barat yang mendapatkan dukungan dari NATO dan Harry Potter demi merusak dan menumbangkan anak-anak di Rusia.

Artikel Lainnya

Terkait aksi pembakaran buku novel Harry Potter di Polandia ini belum ada keterangan langsung dari sang penulis, J.K. Rowling. Kalau menurutmu bagaimana?

Novel Harry Potter ini hanya kisah fiktif dengan genre fantasi atau seperti yang diungkapkan oleh beberapa kelompok agama, menganjurkan sihir dan diinspirasi oleh roh-roh jahat?

Di luar tuduhan dari kelompok fanatik agama terhadap novel Harry Potter, bisa dikatakan bahwa karya J.K. Rowling ini adalah sebuah masterpiece. Melihat kisah dan para tokoh yang ditampilkan dalam seri Harry Potter sangat menunjukkan betapa kayanya imajinasi dan kreasi J.K. Rowling. Tak heran jika kisah petualangan Harry Potter tetap digandrungi meski beberapa isu tidak menyenangkan menerpanya

Tags :