Dianggap Janggal, Cara Masuk Pelaku Teror ke Mabes Polri Jadi Sorotan
02 April 2021 by Ike DewiMasih 25 tahun udah jadi teroris?
Pasca terjadi peristiwa bom bunuh diri di Makassar, tanah air kembali dihebohkan dengan tindakan teror yang dilakukan oleh seorang wanita di Mabes Polri. CCTV yang merekam tindakan pelaku pun telah beredar di dunia maya.
Pelaku adalah ZA (25) yang melancarkan aksinya sendirian di Mabes Polri pada Rabu (31/3) sekira pukul 16.30 WIB. Menanggapi hal tersebut, banyak yang melontarkan kritik dan merasa ada yang janggal mengenai cara masuk pelaku ke lokasi kejadian.
Baca Juga : Heboh Cuitan Diduga Dalang Bom Bunuh Diri Makassar, Minta Didoakan Aksinya Lancar
Melewati pintu pejalan kaki
Mengutip pikiran-rakyat.com (31/3/2021), pelaku masuk melalui pintu pejalan kaki yang berada di sebelah gedung gerbang utama Mabes Polri. Jalan itu diketahui sebagai gerbang utama atau akses khusus yang biasa dipakai oleh Kapolri dan tamu VVIP yang masuk ke dalam Mabes Polri. Untuk masuk melalui jalan tersebut akan diadakan sejumlah pemeriksaan yang sangat ketat.
Hal itulah yang kemudian dijadikan sorotan oleh tokoh Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya.
Cara nerobosnya gimana?, cuit Mustofa dalam twitternya @TofaTofa_id (31/3/2021).
Di sisi lain Eko Kuntadhi juga melalui akun twitternya @eko_kuntadhi mengungkapkan bahwa kantor polisi memang tempat pelayanan publik sehingga mudah diakses.
Beberapa tahun belakangan banyak serangan teroris mengarah ke polisi. Kenapa milih Mabes? Biar dapat efek berita! Kalau nyerang Polsek, beritanya kecil, tulisnya.
Baca Juga : Teroris MIT Sebar Ancaman Sebut Musuhnya Thagut dan Pantas Terinfeksi Corona!
Kantor polisi itu lokasi pelayanan publik. Siapapun gampang mengakses.
— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) March 31, 2021
Makanya teroris gampangnya beraksi masuk.
Beberapa tahun belakangan banyak serangan teroris mengarah ke polisi.
Kenapa milih Mabes? Biar dapat efek berita!
Kalau nyerang Polsek, beritanya kecil.
Dinilai lalai penjagaan
Kritikan juga datang dari akun twitter @Hukumdan. Menurutnya sistem penjagaan Mabes Polri harus diperketat.
Ini perlu dikritik. Salah satu kekurangan dari penjagaan mabes polri. LALAI. Periksa siapa yang bertugas saat itu. Apa saja Protap yang sudah dilaksanakan saat ada tamu mau datang, keperluannya apa dan ketemu siapa, tulisnya.
Di dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan busana berwarna hitam dan jilbab biru.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit mengungkapkan bahwa pelaku masuk melalui pintu belakang kemudian mencari gerbang utama Mabes Polri. Wanita itu bertanya di mana keberadaan kantor pos, lalu dilayani dan ditunjukkan arah menuju kantor pos.
Baca Juga : Agar Tak Ada Lagi 'Pengantin Teroris' , Bimbingan Perkawinan Akan Diisi Materi Deradikalisasi!
Menembak sebanyak enam kali
Mengutip CNN Indonesia (31/3/2021), pelaku sempat mengeluarkan enam kali tembakan dari senapan yang ia bawa ke berbagai arah.
Dua kali ke anggota di pos, dua kali di luar, dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya, ungkapnya.
Menanggapi hal itu, personel kepolisian melakukan tindakan tegas dengan menembak ke arah pelaku. Pelaku terjatuh dan tewas di tempat. Jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kemudian dari olah TKP ditemukan identitas di ZA, umur 25 tahun alamat di Jalan Lapangan Tembak Kepala Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, lanjutnya.
Petugas polisi telah menyambangi alamat rumah yang tertera di kartu identitas pelaku. Garis polisi juga telah terpasang dan banyak aparat yang bersenjata lengkap melakukan penjagaan ketat.