Di Indonesia Jadi Makanan Sehari-hari, Tempe Dihargai Ratusan Ribu di Luar Negeri!
24 Agustus 2021 by Sabina Gendis SahasrakiranaGizi dalam tempe jadi idola di mancanegara
Tempe, makanan khas Indonesia ini ternyata sudah tenar di berbagai negara. Tidak disangka, ketenaran tempe bisa disandingkan dengan makanan berkelas negara lain. Baik itu mentah, ataupun sudah diolah, tempe punya tempat tersendiri di dunia kuliner manca negara.
Mulai dari Australia, Jepang, Inggris hingga Israel memiliki produsen tempe. Uniknya, hanya ada satu produsen di setiap negara. Namun ternyata, tempe yang sudah melejit namanya ini telah diolah dengan banyak cara, dan menjadi makanan sehat pengganti. Mari kita lihat kiprah tempe di mata dunia.
BACA JUGA: Ngeri! Beginilah Keadaan Supermarket di China yang Semuanya Serba Dijual
Tempe mendoan dicintai di Australia
Warga negara kanguru ini rela antri panjang demi tempe mendoan. Seperti tempe mendoan pada umumnya yang disajikan dengan balutan tepung, menjadikan tempe mendoan digemari oleh warga Australia.
Tempe mendoan ini dibuat oleh pasutri asal Indonesia, Sugeng dan Sinta Santoso. Mereka berjualan di pasar bulanan Veg Out St Kilda Farmer’s Market, Melbourne. Menurut pengakuan mereka, pembeli tempe mendoan sampai mengular dan rela menunggu hingga matang.
BACA JUGA: 5 Anime tentang Kuliner Terbaik yang Bikin Lapar
Tempe organik di Amerika Serikat
Warga Houson, Texas, Amerika Serikat pasti sudah mengenal “Andri’s Tempeh”. Pemiliknya, Andriani, adalah diaspora Indonesia yang membuka usaha di sana. Dia bersama Ryan Mullin, mengolah tempe dari bahan dasar kedelai organik tanpa pengawet. Tempe hasil produksi mereka dijual dengan harga $3,8 atau setara dengan Rp 53.000.
BACA JUGA: Beli Mie Gelas, Cowok ini Cuma Temukan Bumbu dan Garpu doang. Mienya Hilang Ditelan Bumi!
Rustoh Tempe di Jepang
Rustono, seorang Indonesia bisa mengolah tempe dan sukses diterima masyarakat Jepang. Hal ini sulit terjadi, karena keketannya Jepang dinilai sulit menerima kuliner asing. Namun, dengan kegigihan Rustono, “Rustoh Tempe” berhasil menjangkau berbagai pasar Jepang. Tidak hanya itu, Rustono memiliki predikat sebagai “Raja Tempe” di Jepang.
Tempe jadi makanan untuk vegan di Israel
Roy Grant belajar membuat tempe ketika dia berkunjung ke Bali tahun 2000an. Produsen tempe satu-satunya di Israel ini, selalu mengatakan kalau tempe adalah produk asli Indonesia. Pelanggan Grant banyak berasal dari Tel Aviv dan Yerusalem, termasuk di dalamnya Yahudi Orthodox penganut vegetarian. Tempe dijual oleh Grant sebesar 17 shekel atau Rp 68.000
Tempe jadi makanan mewah di Inggris
Menurut peneliti tempe dari Inggris, Jonathan Agranoff, kebanyakan vegan di Inggris mau membayar mahal untuk membeli produk tempe. Mereka rela membayar 20 Pound setara Rp 285.000 untuk membeli tempe satu bungkus.
William Mitchell, seorang warga London yang dulu pernah tinggal di Indonesia selama 7 tahun, menjadi penjual tempe terkenal di London. Dia mengaku belajar tempe di Jawa tahun 2013 dan mulai berjualan di London tahun 2015. Masakan tempe yang dia olah di warungnya bermacam-macam, mulai dari salad hingga oseng tempe.
Tempe memiliki kesan sederhana di Indonesia, tetapi menjadi makanan mewah di luar negeri. Karena manfaat dan gizi tempe dirasa bisa memberikan kesehatan bagi yang mengkonsumsi, maka tempe banyak dicari. Seharusnya kita bangga karena kuliner Indonesia diterima dengan baik oleh masyarakat luar negeri.