Desain Logo Dianggap Mirip Salib, Spanduk HUT-RI ke-75 Diprotes Ormas Islam!
14 Agustus 2020 by Ike DewiPemerintah setempat pun menurunkan spanduk itu!
Pemasangan spanduk HUT-RI yang ke-25 di Karangnyar berujung protes dari Aliansi Umat Islam Karanganyar (AUIK). Mereka menganggap desain spanduk yang dipakai untuk peringatan ulang tahun RI mirip dengan bentuk salib, sehingga meminta untuk menurunkannya.
Insiden protes yang terjadi di Karanganyar, Jawa Tengah tersebut juga diunggah oleh akun instagram @indonesiavoice_ pada Minggu (9/8/2020). Unggahan itu disertai tangkapan layar sebuah artikel yng isinya beberapa Umat Islam di Karanganyar meminta spanduk diturunkan.
Baca Juga : Heboh! Penampakan Gambar Yesus Di Pohon, Beberapa Warga Sempatkan Doa
Terdapat juga foto spanduk berwarna merah dan putih yang di pojok kirinya tertulis angka 75 yang merupakan usia kemerdekaan Indonesia saat ini. Sedangkan di sebelah kanan terlihat gambar susunan balok yang dianggap mirip salib oleh sejumlah orang yang melayangkan protes tersebut.
Postingan akun @indovoice_ itu menjadi viral dan telah disukai oleh lebih dari 4 ribu warganet instagram. Beberapa warganet juga menuliskan komentar mereka terkait insiden tersebut. Rata-rata merasa kecewa terhadap protes yang dilayangkan oleh Ormas yang ada di Karanganyar itu.
Dari hal kecil gini kalo dibiarkan, lama kelamaan berbahaya loh. Mungkin saat ini kita bisa tertawa melihat perilaku mereka, tapi ke depannya pasti makin parah, tulis akun @aloysiupsprianka.
Sekalipun mirip salib terus kenapa? Ada masalah? Ini acara kebangsaan, bukan acara keagamaan, saya malah setuju tiap tahun yg buat tema masing-masing agama di Indonesia, biar ngerti arti Bhineka Tunggal Ika, kalau nggak ngerti dan nggak mau tahu, keluar saja dari Indonesia, timpal akun @denbagoesdanang.
Baca Juga : Ikon Religi "Yesus Memberkati" di kota Manado Ini Mendadak Viral, Ada Apa?
Mengutip dari Suara.com (9/8/2020), perwakilan AUIK awalnya mendatangi kantor Setda Karanganyar untuk melayangkan aksi protesnya. Mereka mengklaim bahwa desain spanduk itu mirip dengan salib sehingga meminta untuk diturunkan lalu diganti.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Suara.com, pemerintah setempat telah menurunkan spanduk itu.
Di sisi lain,Kementerian Sekretariat Negara memberi klarifikasi terkait logo yang dianggap mirip salib tersebut. Menurut keterangan, logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI telah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT RI ke-75.
Sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT-RI ke-75 RI, ucap Sekretaris Kemensetneg Setya Utama sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia (10/8/2020).
Dari pedoman itu disebuatkan bahwa logo yang dianggap mirip salib tersebut merupakan ‘supergraphic’. Supergraphic sendiri terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian.
Pecahan ini merepresentasikan komitmen dan nilai luhur pancasila, sebagaimana dikutip dari pedoman visual logo peringatan ke-75 RI.
Baca Juga : Pria Mirip Yesus Ikutan Demo DPR, Mahasiswa: Nabi Isa Merestui Pergerakan Kami!
Supergraphic dikatakan cukup fleksibel lantaran bersifat abstrak yang merupakan rakitan dari 10 pecahan yang kemudian menjadi satu kesatuan bentuk. Dalam pemasangan logo supergraphic dapat disusun 10 pecahan model sesuai keinginan.
Kemudian logo dapat dipasang di foto, banner, media sosial, serta spanduk ucapan peringatan kemerdekaan ke-75 RI.