Deretan Pulau Misterius dan Mengerikan yang Ada di Muka Bumi!
09 Desember 2020 by Muhammad Sidiq PermadiPasukan Perang Dunia II jadi santapan empuk penghuni pulau misterius ini
Di dunia ini keberadaan pulau-pulau terpencil sudah mulai diperhatikan oleh pemerintah setempat. Beberapa di antaranya menyimpan sumber daya alam yang sangat baik. Namun, beberapa lagi menyimpan sejuta misteri dan bahkan sangat menakutkan.
Pasalnya, kamu tidak akan bisa menikmati yang namanya kehidupan yang menyenangkan. Malahan sebaliknya, kamu akan merasa diteror oleh penduduk asli setempat.
Pokoknya, jika kamu masih sayang dengan nyawamu, jangan pernah sekali-kali deh buat mengunjungi pulau-pulau ini. Penasaran dengan deretan pulau misterius nan berbahaya yang kami maksud? Berikut ini ulasannya untuk kamu semua!
Pulau Sentinel Utara India
Pulau Sentinel ini terletak di wilayah Teluk Benggala, India. Pulau ini termasuk ke dalam gugusan Kepulauan Andaman yang merupakan wilayah India. Kalau dilihat sekilas, pulau ini tampak seperti pulau biasa. Akan tetapi, ternyata pulau ini merupakan salah satu pulau yang paling sulit untuk dikunjungi oleh manusia.
Pulau dengan ukuran sebesar Manhattan, New York ini dihuni oleh kelompok penduduk asli yang telah menempati pulau tersebut selama 60 ribu tahun. Selama ini, penduduk setempat menolak secara tegas modernisasi dan menanggapi kehadiran orang asing dengan berbagai tindak kekerasan.
Bahkan, pada tahun 2006 silam, pulau ini telah mengambil nyawa dari dua orang nelayan yang tengah mencari ikan di dekat perairan Pulau Sentinel Utara.
Berbagai tindakan kekerasan telah dilakukan oleh penduduk setempat untuk mengusir orang asing, seperti melemparkan batu dan menembakkan panah ke arah helikopter atau pesawat terbang yang sengaja terbang rendah untuk sekadar melihat-lihat pulau tersebut.
Pada tahun 1967, pemerintah India berencana untuk mendata dan melakukan kontak dengan suku Sentinel. Namun, bukannya saling bertemu dan berbicara, suku Sentinel malah menyerang petugas dengan busur dan anak panah di dalam hutan.
Pada tahun 1974, seorang sutradara film yang berusaha mengambil gambar pulau ini pun terkena panah di bagian pahanya. Selanjutnya pada tahun 1980, sebuah lembaga bentukan pemerintah India memberikan bantuan untuk penduduk Sentinel dan meletakannya di pantai.
Namun, bukannya mendapat ucapan terima kasih, mereka malah dihujam ratusan anak panah ketika meninggalkan pantai. Untungnya petugas lembaga berhasil sampai kapal sebelum diburu oleh suku Sentinel.
Peristiwa yang lebih mengenaskan pernah terjadi pada tahun 1896. Pada saat itu, kapal yang ditumpangi seorang narapidana tidak sengaja terdampar di pulau tersebut. Ketika ditemukan, tubuhnya dipenuhi oleh banyak anak panah dan bahkan tenggorokannya putus.
Peristiwa mengerikan terakhir terjadi pada tahun 2006 silam. Dua orang nelayan ditemukan tewas saat tengah memancing di perairan Pulau Sentinel Utara.
Setelah melihat berbagai kengerian yang diberikan oleh pulau ini, pemerintah India akhirnya mengkriminalkan siapa pun yang mencoba untuk membuat kontak dengan penghuni Pulau Sentinel.
Bahkan pemerintah menyatakan illegal bagi siapa pun yang berada dalam jarak tiga mil dari pulau tersebut. Namun, meski ada larangan keras dari pemerintah, beberapa nelayan dan orang luar masih saja berusaha untuk bisa masuk dan mencari tahu tentang pulau tersebut.
Baca juga: Bikin Merinding, 8 Wisata Banyuwangi Ini Terkenal Mistis dan Angker
Ilha de Queimada Grande Brazil
Pulau yang berada di lepas pantai Sao Paulo, Brazil ini menjadi sarang bagi salah satu ular mematikan di muka bumi, yakni ular dengan jenis golden lancehead viper. Ular yang juga disebut dengan Bothrops insularis ini diyakini tinggal di setiap meter persegi lahan yang ada di pulau tersebut.
Diperkirakan ada sekitar 4000 ekor ular golden lancehead viper mendiami Ilha de Queimada Grande. Untungnya, kenaikan permukaan air laut yang terjadi 11 ribu tahun yang lalu membuat ular-ular berbisa mematikan itu terpisah dari daratan utama yang mana dihuni oleh manusia.
Bisa dikatakan, ular ini dapat hidup dengan nyaman karena tidak adanya predator yang mengancam mereka. Akan tetapi, hal itu berbanding lurus dengan mangsa yang menjadi sulit untuk didapat.
Ledakan jumlah yang tak terkendali membuat ular-ular itu menjadikan burung-burung yang bermigrasi sebagai sumber makanan utama. Kabarnya, bisa yang dihasilkan oleh golden lancehead viper lima kali lebih kuat dari bisa ular daratan.
Dengan racunnya itu, mereka bisa menjatuhkan burung dengan segera. Bahkan saking kuatnya, bisa milik ular golden lancehead viper bisa melelehkan daging manusia dan membunuh mereka hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
Kasus kematian yang disebabkan oleh golden lancehead viper pernah terjadi pada tahun 1920-an. Kala itu, penjaga mercusuar otomatis bersama istri dan tiga orang anaknya tewas akibat gigitan ular mematikan tersebut.
Pada saat itu, mereka tengah berlari dari rumah menuju perahu karena tidak siap menghadapi serang ular-ular yang ada di atas pohon. Alhasil, mereka pun tewas sebelum mencapai perahu.
Saat ini mereka yang ingin berkunjung ke Ilha de Queimada Grande harus mendapat izin dari pemerintah Brazil dan harus mengikutsertakan dokter untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Pulau Ramree
Pulau ini terletak di wilayah Burma (Myanmar). Pada dasarnya, mulai ini merupakan sebuah rawa besar yang mana menjadi rumah bagi sedikitnya 1000 ekor buaya air asin paling mematikan di dunia. Selain itu, pulau ini juga menjadi rumah bagi nyamuk malaria dan kalajengking berbisa yang dapat membunuh manusia dalam waktu sekejap.
Selama Perang Dunia II, pulau ini menjadi lokasi pertempuran selama enam minggu dalam kampanye Burma. Salah satu prajurit yang selamat dalam pertempuran tersebut mengeluarkan pernyataan mengerikan tentang apa yang terjadi di pulau ini.
"Malam itu [19 Februari 1945] adalah malam paling mengerikan yang pernah dialami oleh anggota kru perang. Tembakan senapan yang bertebaran di rawa-rawa gelap gulita terganti dengan jeritan oleh orang yang terluka hancur di rahang reptil raksasa, dan suara buaya yang sedang berenang mencari mangsa membuat neraka yang sangat jelas di hidup kami.
Dari sekitar 1000 tentara jepang yang memasuki rawa-rawa Ramree hanya sekitar 20 orang yang ditemukan hidup dengan anggota tubuh yang tidak lengkap. Betapa mengerikannya pulau ini."
Itu dia deretan pulau misterius, berbahaya, dan mengerikan yang ada di muka bumi. Jangan sekali-kali merencanakan liburan ke pulau-pulau di atas deh kalau nggak mau nyawa melayang!