9 Lokasi Elok di Pulau Samosir yang Seru Dikunjungi Saat Libur Lebaran
23 Mei 2019 by Dwi Ayu Silawati
Rugi kalau melewatkan keindahan yang ada di Pulau Samosir!
Pulau Samosir adalah salah satu tempat yang dikenal sejak kita masih kecil. Bukan tanpa alasan, lokasi ini memang berada di tengah danau terbesar di Indonesia, Danau Toba. Letaknya yang strategis membuatnya jadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi turis dalam dan luar negeri.
Pulau Samosir jadi tujuan setelah para wisatawan puas menyusuri Danau Toba. Bila berkesempatan ke sini, tidak ada salahnya untuk mendatangi beberapa spot wisata tersembunyi yang tersebar luas di Pulau Samosir.
Wisata tersembunyi yang tersebar di Pulau Samosir
Supaya tidak tersesat, ikuti panduan ini saat menjelajahi Pulau Samosir. Keindahan dari temoat ini patut dilihat dengan mata telanjangmu sekali seumur hidup. Mumpung mau Lebaran, ajak keluargamu untuk mampir ke sini ya!
Mari dimulai dengan Desa Wisata Tomok
Desa wisata yang ada di Pulau Samosir ini merupakan tempat yang pas untuk kamu yang hendak mengenal lebih jauh tentang Samosir. Desa ini memiliki beberapa spot yang menarik. Ada Batak Museum, pertunjukan tarian Sigale-gale hingga makam raja Batak di masa lampau.
Untuk sampai ke sini, kamu harus naik ferry yang tersedia setiap beberapa jam sekali. Usahakan sebelum hari gelap, kamu sudah meninggalkan desa ini, ya. Jika tidak, kamu bakal terjebak hingga keesokan hari dan menunggu ferry beroperasi kembali.
Pantai Paropo yang mirip kawah
Pantai yang terletak di kaki bukit Pulau Samosir ini membuatnya tampak mirip kawah atau ranu dari kejauhan. Di sini, kamu bisa menikmati angin sepoi-sepoi sambil berjalan-jalan di pinggiran pantainya yang berbatu.
Aktivitas favorit di kawasan ini adalah memancing dan berkemah. Jika kamu nggak punya peralatan kemah, menginap saja di beberapa penginapan yang tersedia di sekitar pantai. Makin syahdu dan jadi intim dengan alam nih!
Jejak suku kanibal di Huta Siagallan, Desa Ambarita
Selain Desa Tomok, ada satu desa menarik lainnya yang ada di kawasan Danau Toba, yaitu Desa Ambarita. Di desa yang dekat dengan Pulau Samosir tersebut, ada sebuah legenda sejarah yang cukup mencengangkan. Ada hukuman untuk para kriminal yang akan dipenggal dan dimasak untuk dimakan penduduk desa lain.
Ketika sampai di sini, kamu bisa menyaksikan simulasi sidang hingga eksekusi yang menunjukan budaya kanibalisme tersebut. Penasaran sekaligus bikin bulu kuduk berdiri duluan, ya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Ini Pernah Terjadi di Pulau Samosir
Tanjung Unta dan Pantai Batu Hoda
Dinamakan Tanjung Unta karena bentuk tanjung ini mirip dengan punuk unta. Letaknya ada di pantai Batu Hoda. Dari tanjung yang ada di sekitar Pulau Samosir ini, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang temaram, menentramkan hati banget.
Jika ingin menikmati sensasi liburan yang berbeda, kamu bisa berkemah di sisi Danau Tobanya. Seru banget kalau dilakukan ramai-ramai bersama teman. Kamu pun bisa mencoba membuktikan bentuk punuk untanya dari tebing di seberangnya.
Air Terjun Situmurun Binangalom yang langsung mengalir ke Danau Toba
Air terjun yang ada di dekat Pulau Samosir ini lain dari yang lain. Letaknya yang benar-benar di tepai Danau Toba, yang artinya airnya langsung mengalir atau jatuh ke danau.
Bentuknya pun terlihat memukau, mencolok dibanding air terjun yang biasa kita lihat di dekat tempat tinggal kita. Pengunjung dizinkan berenang, tetapi tidak disarankan untuk berada terlalu dekat dengan arus air terjunnya yang deras.
Air Terjun Turunan Bolon yang dikenal pula dengan nama Turbo
Disebut Turbo karena ini adalah kependekan dari Air Terjun Turunan Bolong. Menariknya, air terjun di Pulau Samosir ini tidak hanya dikelilingi tumbuhan dan tebing-tebing di sampingnya. Air Terjun Turbo ini mengalir ke sungai luas yang berbatu-batu.
Debit airnya sangat deras dan terlihat menyembur dari sebuah celah di satu tebing tinggi. Untuk menikmati keindahannya, kamu perlu melakukan perjalanan yang cukup panjang dan ekstrem. Biasanya, orang menggunakan motor dulu sebelum dilanjut trekking dengan jalan kaki.
Gunung berapi Pusuk Buhit
Pusuk Buhit memang salah satu gunung berapi. Meski begitu, selama statusnya aman, kamu tetap bisa mengunjunginya. Pusuk Buhit menawarkan pemandangan yang berbeda dengan pemandangan hijau yang biasa kamu lihat.
Ada legenda menarik pula yang mengatakan bahwa kawasan ini. Konon, tempat ini jadi asal mula Suku Batak yang akhirnya tersebar di berbagai daerah di Sumatera hingga sekarang.
Baca juga: Spot Wisata Danau Toba yang Belum Banyak Dieskpos
Mata air panas Aek Rangat Panguruan
Bukan mata air biasa, Aek Rangat Panguruan yang ada di sekitar Pulau Samosir ini memiliki warna sumber air yang terkesan pucat tanpa kehilangan estetikanya. Letaknya ada di lereng Gunung Pusuk Buhit, tempat ini bisa jadi spot rehat dengan merendam kaki di air hangatnya.
Bukit Holbung, bukit hijau yang membahana
Sebenarnya, Bukit Hulbong adalah nama sebuah desa yang terkenal dengan perbukitan hijaunya yang super lapang. Sebagai sebuah desa, jumlah penduduknya tidak begitu padat dan cocok untuk kamu yang butuh ketenangan.
Tempat ini bakalan disukai oleh para pegiat fotografi. Untuk yang hendak bersantai sambil piknik, jangan lupa untuk menjaga kebersihan saat mampir ke tempat yang ada di Pulau Samosir ini, ya.
Danau Toba, Pulau Samosir dan beberapa daerah sekitarnya memang punya banyak pesona alam dan budaya yang sayang banget kalau tidak kamu cari tahu. Tambah pengalaman traveling-mu dengan menjelajahi beragam wisata tersembunyi ini, guys!
