Deretan Fakta terkait Kematian Goo Hara, Mantan Member KARA!
25 November 2019 by Amadeus BimaKurang dari 2 bulan sahabatnnya, Sulli, meninggal, Goo Hara menyusulnya
Berita duka kembali menyelimuti industri hiburan Korea Selatan. Tak lama usai meninggalnya Sulli, kali ini Goo Hara yang ditemukan tewas di rumahnya di daerah Cheongdam, Minggu (24/11). Goo Hara dikabarkan melakukan bunuh diri akibat rentetan kejadian memilukan yang dia alami ditambah dengan komentar jahat dari netizen.
Namun, kepolisian Gangnam masih melakukan investigasi lebih lanjut. Polisi enggan mengungkapkan penyebab pasti meninggalnya mantan anggota KARA tersebut. Namun, polisi mengonfirmasi bahwa mereka telah menemukan pesan yang ditulis oleh Goo Hara di rumahnya. Catatan tersebut masih diperiksa lebih lanjut untuk mencari tahu apakah itu memang surat wasiat Goo Hara atau bukan.
Catatan itu ditemukan oleh polisi di tempat Goo Hara ditemukan meninggal. Polisi menyebut bahwa surat tersebut bisa memberikan tafsir yang berbeda, jadi harus didalami lebih lanjut. Kepolisian juga belum memutuskan apakah akan melakukan otopsi terhadap jenazah Goo Hara atau tidak.
Goo Hara sendiri mulai dikenal di dunia hiburan Korea Selatan ketika masuk sebagai anggota KARA pada tahun 2008 silam. Setelah KARA bubar, dia dipromosikan sebagai artis solo di Korsel dan Jepang pada tahun 2015. Goo Hara merambah dunia akting dan membintangi sejumlah acara reality show.
Baca juga: Terhimpit Masalah, 8 Artis Tanah Air Ini Hampir Lakukan Bunuh Diri
Meski kehidupan sebagai seorang artis tampak menyilaukan, namun ada depresi yang mereka pendam di balik itu semua, termasuk Goo Hara. Meski populer, kehidupannya tidak selalu baik-baik saja.
Bahkan, pada Mei 2019, dia sempat melakukan upaya bunuh diri. Manajernya menemukan dia dalam kondisi tidak sadarkan diri di rumahnya. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan. Sang manajer mengatakan bahwa Goo Hara mengalami depresi parah dan sedang dalam upaya melawannya.
Setelah agak pulih, Goo Hara mengadakan jumpa pers dan meminta maaf kepada para penggemarnya karena telah menyebabkan kekacauan. Dia mengaku menderita masalah bertubi-tubi.
Saya dalam pemulihan. Saya menderita karena masalah yang bertubi-tubi. Tetapi mulai sekarang, saya akan meneguhkan hati dan berusaha lebih sehat. Saya minta maaf karena telah membuat kehebohan dan membuat semua orang khawatir," ujar Goo Hara kala itu.
Salah satu masalah yang pernah menimpa Goo Hara adalah pertikaian dengan mantan pacarnya yang bernama Choi Jong Bum. Mantan penata rambut Goo Hara tersebut tidak terima putus hubungan dengan Goo Hara sehingga mengancam akan menyebarkan video intim mereka. Choi berkata akan mengirimkan video tersebut ke media korea supaya karir Goo Hara tamat.
Kasus ini membuat Goo Hara mendapatkan bullying parah dari netizen di Korea Selatan. Banyak komentar negatif dan jahat yang mengarah kepadanya. Hal inilah yang kemudian membuat beberapa orang menyuarakan pentingnya aturan ketat terkait komentar jahat di media sosial.
Sudah cukup banyak artis Korsel yang bunuh diri karena depresi gara-gara komentar jahat dan netizen di media sosial. Direktur Entertainment Management Association, Song Sung Min, sangat mendukung peraturan ketat ini. Sayangnya, peraturan ini sepertinya sulit terlaksana.
Ketika muncul desakan agar netizen di media sosial menggunakan nama asli usai kematian Sulli, Song menanggapi bahwa penggunaan nama asli di media sosial sulit diterapkan karena dianggap inkonstitusional.
baca juga: Merasa Jadi Penyebab Jatuhnya Lion Air JT-610, Wanita ini Putuskan Bunuh Diri
Namun, bukan tidak mungkin untuk diwujudkan. Jika pemerintah Korea Selatan menganggap serius masalah ini, maka bisa saja mereka membuat peraturan baru dan menghilangkan aturan lama. Berkaca dari kematian artis-artis Korea ini, sebaiknya kamu juga lebih hati-hati saat berkomentar di media sosial. Komentar pedasmu barangkali bisa membuat seseorang mengakhiri hidupnya.