Demi Vaksin Virus Corona, Iran Rela PDKT ke Israel, Sang Musuh Bebuyutan

Ulama Iran izinkan pakai vaksin virus corona dari Israel
Ulama Iran izinkan pakai vaksin virus corona dari Israel | google.com

Utamakan keselamatan warga, bukan ego pimpinan

Untuk mengatasi korban virus corona makin meningkat, para ilmuwan berlomba-lomba menemukan obat ataupun vaksinnya. Berbagai metode pun dilakukan untuk menciptakan penangkal virus tersebut. Salah satu yang bergerak cepat meneliti vaksin virus corona adalah negara Israel. Bahkan, negara ini sesumbar mereka akan segera meluncurkan vaksin virus corona.

Sementara itu, musuh bebuyutan Israel, yaitu Iran, masih ketar ketir. Per hari Rabu (8/4/2020), jumlah kasus positif Corona di Iran mencapai 62.589. Yang berhasil sembuh sebanyak 27.039, dan yang meninggal dunia 3,872. Ya, Iran masih bergelut dengan virus corona, di saat musuhnya sudah bergerak untuk menemukan vaksin.

Belakangan, ulama Iran menyebut boleh menggunakan vaksin buatan Israel. Ulama terkemuka Iran, Ayatollah Naser Makarem Shirazi, menyebut bahwa vaksin Israel boleh digunakan jika kondisi benar-benar darurat.

Tidak diperbolehkan membeli dan menjual dari Zionis," kecuali perawatan unik, dan memang tidak ada penggantinya," kata Naser.

Baca Juga: Suku Batak Adalah Bangsa Israel yang Hilang? Ini Buktinya!

Israel mengebut proses pembuatan vaksinnya di Institute Riset Biologi Israel, sebuah badan yang merupakan bagian dari Korps Sains Pasukan Pertahanan Israel. Ini adalah lembaga yang diawasi langsung oleh PM Israel, Benjamin Netanyahu. Semua anggotanya adalah orang-orang terpilh dan mendapat sokongan dana berlimpah untuk temukan vaksin corona.

Karena itulah, jika nantinya Israel menjadi negara yang pertama kali menemukan vaksin corona, bukan tidak mungkin Iran akan membeli vaksin dari musuhnya sendiri. Ego para pemimpinnya tentu harus dikesampingkan demi keselamatan warga. Apalagi, selama ini ulama Naser dikenal sering mencetuskan peraturan ketat di negaranya.

Otoritas tertinggi Islam Syiah di Iran ini pernah mengatakan genosida Holocaust sebagai takhayul, melarang wanita menonton pertandingan sepak bola, dan bahkan memelihara hewan. Namun, sekeras-kerasnya Naser, masih kalah keras dengan virus yang tidak kelihatan. Karena itu, dia bersedia melunak dan akan membeli vaksin dari Israel jika tak ada pilihan lain.

Baca Juga: Israel Kalau Mau Nyerang Indonesia Mesti Mikir 100 Kali

Ulama Iran izinkan penggunaan vaksn dari Israel
Ulama Iran izinkan penggunaan vaksn dari Israel | en.radiofarda.com
Artikel Lainnya

Namun, jika nantinya Israel telah menemukan vaksin tersebut, mereka tampaknya harus mengujinya dulu kepada Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman. Yaakov baru-baru ini positif terinfeksi virus corona karena nekat melanggar aturan lockdown. Akibatnya, sejumlah pejabat termasuk PM Benjamin Netanyahu harus dikarantina gara-gara ulahnya.

Kira-kira, Indonesia bakal menggunakan vaksin dari Israel juga nggak ya? Soalnya, di sini kan banyak banget tuh yang anti kepada Israel. Atau, apakah peneliti Indonesia bakal sanggup menemukan obat dan vaksin virus corona juga? Bagaimana menurutmu?

Tags :