Demi Melancarkan Gorong-gorong Tersumbat, Pria Ini Rela Menyelam di Air Kotor!

Mang Uha si manusia gorong-gorong
Mang Uha si manusia gorong-gorong | google.com

Orang kayak gini nih yang harus dikasih apresiasi sama pemerintah

Seperti biasanya, menjelang akhir tahun wilayah di Indonesia akan dilanda oleh hujan. Efek yang paling sering terjadi karena hujan deras ini adalah banjir di mana-mana. Selain karena debit air yang melimpah, banjir juga disebabkan karena tidak ada lagi pohon yang menyerap air hujan, dan juga karena masyarakat gemar membuang sampah sembarangan.

Akhirnya, sampah-sampah itu menyumbat saluran air. Biasanya, masyarakat akan memanggil petugas untuk membereskan masalah tersebut agar tidak terjadi banjir yang lebih parah. Namun, ketika petugas tidak kunjung datang, warga terpaksa turun tangan. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Uha ini.

Uha rela menyelam di sebuah gorong-gorong yang tengah mampet karena tersumbat oleh sampah. Dia melepas bajunya dan tanpa ragu menyelam di air gorong-gorong yang pastinya kotor. Namun, Uha tidak merasa jijik sama sekali. Setelah menyelam beberapa saat, terlihat genangan air langsung surut. Menyadari dirinya direkam, Uha pun mengacungkan dua jari jempol.

Aksi Uha ini diketahui dilakukan di daerah Bandung Utara. Karena itulah, netizen ramai-ramai mengirimkan pesan kepada Wali Kota Bandung, Mang Oded, untuk memberikan penghargaan kepada Uha. Tak butuh waktu lama, Mang Oded pun mendatangi kediaman Uha untuk memberikan penghargaan. Dia merasa sangat bangga dan terharu dengan sikap warganya yang punya inisiatif.

Baca Juga: Gelar Pernikahan di Tengah Banjir, Potret Pengantin Ini Tetap Romantis!

Hari ini saya menemukan sosok warga yang luar biasa. Dia mau berkorban untuk lingkungannya. Ini merupakan sebuah kebahagiaan buat Mang Oded," kata Oded seraya meneteskan air mata.

Uha menceritakan bahwa dia sudah melakoni kegiatan ini sejak 5 tahun terakhir. Pria yang berprofesi sebagai hansip ini melakukan kegiatan tersebut secara sukarela. Dia mengaku sudah lihai menemukan titik penyumbatan sampah ketika gorong-gorong meluap. Dia juga tidak merasa jijik sama sekali, meskipun air gorong-gorong adalah air hasil buangan limbah rumah.

Saya sudah tahu titiknya, jadi pas nyelam langsung ketemu (sampahnya). Saya gak takut atau jijik. Anggap aja kalau pas nyelam masuk ke mulut (airnya) rasa stoberi," ungkap dia.

Dia berinisiatif menyelam karena petugas dinas PU Kota Bandung sering terlambat membersihkan saluran drainase. Petugas hanya menunda terus tanpa kunjung memperbaiki. Mereka baru datang setelah air sudah surut. Karena itulah, Uha kapok minta tolong petugas dan memutuskan langsung membereskan masalahnya. Dia hanya berharap masyarakat tidak lagi buang sampah sembarangan.

Baca Juga: Bukannya Panik Saat Terendam Banjir, 2 Pria Ini Kompak Lakukan Hal Konyol, Kelakuannya Bikin Ngakak

Saya mah cuma minta masyarakat sadar, jangan buah sampah lagi ke selokan dan gorong-gorong. Gorong-gorong ini sudah kecil jangan dimasukin sampah lagi," tuturnya.

Mang Uha bersama Kang Oded
Mang Uha bersama Kang Oded | pikiran-rakyat.com
Artikel Lainnya

Apa yang dilakukan oleh Mang Uha emang patut diapresiasi. Tapi, kamu jangan cuma salut-salut doang, melainkan harus mulai mengubah kebiasaan membuang sampah sembarangan. Jika tidak ada sampah menyumbat gorong-gorong, tentu Mang Uha tidak perlu repot berkutat dengan air kotor. Bagaimana menurutmu?

Tags :