Terharu! Demi Bisa Lebaran Sama Anak, Lansia Ini Bersepeda dari Jogja ke Bogor

seorang ayah rela mengayuh sepeda dari Jogja ke Bogor demi bertemu anaknya | www.facebook.com

Seorang ayah rela mengayuh sepeda dari Jogja menuju Bogor demi berkumpul bersama anaknya saat Lebaran

Saat Lebaran tiba memang paling menyenangkan apabila bisa berkumpul bersama keluarga. Transportasi umum pun ramai dipesan oleh para pemudik jauh-jauh hari. Namun berbeda dengan seorang ayah yang rela mengayuh sepeda dari Jogja ke Bogor untuk Lebaran bersama anaknya.

Seorang laki-laki paruh baya yang tidak diketahui namanya tersebut ingin sekali berlebaran bersama anaknya namun sang anak tidak mudik ke Jogja. Jadi ia memutuskan untuk memakai sepeda ontel menuju Bogor.

1.

Mengayuh sepeda dari Jogja ke Bogor

menempuh ratusan kilometer | batam.tribunnews.com

Awalnya kisah seorang ayah yang bersepeda ontel dari Jogja menuju Bogor ini menjadi viral setelah kisah dan fotonya diunggah akun Facebook Yuni Rusmini.

Dalam foto tersebut tampak seorang pria paruh baya menggunakan baju biru dengan membawa ontel dan kotak kayu yang diletakan di bagian belakang sepeda. Dalam kotak kayu tersebut bertuliskan “Mudik ke Bogor, dari Yogyakarta. Mohon dibantu.”

Dalam unggahan akun Yuni Rusmini tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Momen mudik lebaran tahun ini sudah di mulai gaeeees...

Bapak nekad bersepeda onthel dari jogja ke Bogor , demi bisa lebaran Bersama anak. YG Mana anak nya merantau ke Bogor tidak bisa mudik ke jogja untuk lebaran.

Bapak ini dari jogja mengayuh Sepeda onthel katanya pengin lebaran Bersama anaknya di Bogor. Alsnya knp mlh bapak YG mendatangi anaknya sampai begitu. Karena anaknya merantau ke Bogor, nggak bisa mudik lebaran ke Jogja tahun ini.

Masya Allah, klu ini benar2 nyata, sungguh luar biasa Cinta dan Sayang bapak harus berjuang demi pengin lebaran Bersama anaknya."

Jarak dari Jogja ke Bogor mencapai 593km dan tentunya perlu berhari-hari apabila ditempuh hanya dengan menggunakan sepeda ontel.

Baca juga: Momen Hangat Karyawan Freeport Salat Tarawih di dalam Perut Bumi

2.

Menuai beragam komentar dari para netizen

Melihat unggahan Yuni Rusmini, netizen pun langsung membanjiri dengan beragam komentar. Ada yang menyayangkan kenapa anaknya tega membiarkan seorang ayah yang sudah lansia bersepeda sampai Bogor sendirian.

“Anaknya tega banget yaaa,” tulis Branjang Wisang Geni.

“Kali mmng gak bisa pulang…knp gak kirim ongkos biar bpk nya bisa naik mobil.. kan kasian apa lg kalo puasa,” Sambung Zuinzz Mahzuinzz.

Ada pula netizen yang masih positif thinking melihat kejadian ini.

“Positif thinking aja, siapa tau anaknya gak pulang karena tuntutan kerjaan. Soalnya saya juga pernah kaya gitu (kerja di ritel/Alfa dan lebaran gak pulang) bisanya pulangnya habis lebaran beberapa minggu. Dan skrng ada juga kerja prt pas lebaran gak boleh pulang,” tulis Nouna Ismay.

Ada pula netizen yang merasa iba dan simpati kepada bapak tersebut.

“Semoga sampe k tempat tujuan dengan selamat. Aamiin yrb,” tulis Desi Andriani.

“Semoga si bapak diberi kelancaran, kesehatan, dan keselamatan hingga bertemu dengan anaknya, apapun alasannya yg pasti kasih sayang bapak ini terhadap anaknya sangatlah besar,” tulis Arty Pratama.

3.

Pernah terjadi kasus serupa yang juga mengundang simpati masyarakat

Pada tahun 2018, kasus serupa juga sempat menghebohkan media sosial. Seorang kakek bersepeda dari Jawa menuju Kampar, Riau untuk mencari anaknya.

Kakek ini diketahui oleh salah satu penduduk yang saat itu berada di Tanjab, Jambi. Kakek tersebut hanya menggunakan sepeda tua yang sudah tak layak dipakai dengan membawa tas hitam besar berisi pakaian.

Kakek ini menjadi viral setelah kisah dan fotonya diunggah oleh Cahyono Adie ke Facebook pada Maret 2018 lalu. Dalam foto tersebut terlihat pergelangan kaki kakek yang tak diketahui identitasnya tersebut diperban dan diduga terluka saat perjalanan menuju Riau.

Unggahan tersebut membuat trenyuh dan mengundang simpati para netizen, ada pula yang ingin membantu untuk mencarikan anaknya, hingga ada pula yang merasa geram kepada anaknya yang diduga sudah menelantarkan ayahnya.

Artikel Lainnya

Melihat kisah-kisah tersebut membuktikan betapa besarnya kasih sayang seorang ayah kepada anak-anaknya. Mereka rela mengayuh sepeda ratusan kilometer hanya untuk bertemu dan berkumpul dengan anaknya.

Tags :