Demi Kesehatan Lingkungan, Warga India Rela Makan Pakai "Tanah"!

Industri Tanah Liat di India Diprediksi Meningkat | www.thehindu.com

Pemerintah setempat juga mendukung!

Isu kerusakan lingkungan yang disebabkan karena sampah plastik telah membuat banyak orang sadar untuk mulai mengurangi penggunaan sampah plastik. Di Indonesia sendiri, program diet kantong plastik sedang digalakkan dan hasilnya terbilang masih lumayan.

Tidak hanya di Indonesia, para aktivis lingkungan hidup dari negara lain pun mulai meneriakkan untuk diet kantong plastik, dan mengurangi penggunaan perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik. Tentu saja hal ini dilakukan demi mengurangi sampah plastik yang memang sulit terurai.

Contohnya saja di Wilayah Chhattisgarh, India. Wilayah yang dikenal punya banyak hutan ini punya kebijakan yang cukup unik, dan patut ditiru terkait kebijakan mengurangi sampah plastik, yakni melarang penggunaan piring dan alat makan plastik, dan diganti dengan wadah tanah liat.

Dilansir dari Storypick, adalah Departemen Industri Pedesaan Chhattisgarh, yang memutuskan untuk menganjurkan penduduknya tidak menggunakan wadah makanan dari plastik, dan menggantinya dengan wadah makan yang terbuat dari tanah liat.

Baca Juga : Kumpulan Potret Miris #10YearsChallenge Tentang Lingkungan yang Bikin Kita Pengen Nangis Berjamaah!

Presos Pembuatan Perabotan dari Tanah Liat | www.storypick.com

Sebagai permulaan, mereka tidak langsung memerintahkan masyarakat untuk bermigrasi ke tanah liat, tapi diberikan contoh dulu oleh pihak pemerintah setempat. Yup, mereka sepakat untuk menggunakan perabotan tanah liat tersebut dalam setiap acara pemerintahan.

Nah untuk menyediakan alat makan dari tanah liat tersebut, pihak pemerintah setempat dikabarkan telah bekerja sama dengan para pengrajin tanah liat di wilayah Mahasamund.

Didukung Pemerintah Pusat

Karena dianggap sangat positif, Menteri Industri Pedesaan India, Rudra Kumar, mendukung penuh langkah pemerintah Chhattisgarh untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari menggunakan perlengkapan berbahan plastik, menjadi tanah liat.

Rudra Kumar, Menteri Industri Pedesaan India | i.ytimg.com
Artikel Lainnya

Rudra percaya jika kebijakan ini tidak hanya mampu mengurangi penumpukan sampah plastik dan pencemaran lingkungan akibat limbah plastik, tapi wadah dari tanah liat pun dinilai jauh lebih ramah lingkungan, mudah dibersihkan dan jauh lebih tahan lama.

Selain itu, wadah tanah liat dapat menjaga kualitas makanan jadi lebih baik, misalnya wadah air yang dapat menjaga air lebih segar dan tahan lama, makanan panas jadi lebih aman dan rasanya jauh lebih lezat, lebih tahan lama dan sejumlah keunggulan lainnya.

Dari segi ekonomi, produksi wadah makanan dari tanah liat tentu saja akan membantu meningkatkan industri kecil di desa, dan dapat menghasilkan lebih banyak lapangan kerja. Wadah tanah liat pun bisa dijual secara online sehingga orang-orang bisa lebih mudah membeli peralatan makan ini.

Baca Juga : Kreatif Plus Cinta Lingkungan, Anak Muda Ini Jualan Gelas yang Bisa Dimakan. Katanya Enak Lho!

Gimana nih, kebijakan yang keren bukan? Semoga saja pemerintah daerah di Indonesia ada yang berani mengambil kebijakan positif seperti ini. Setuju?

Tags :