Curhat Pilu Seorang Anak yang Tidak Terima Ayahnya Dikerjain Orderan Fiktif oleh Customer!
07 Desember 2019 by Amadeus Bima
Masih ada aja yang memakai cara culas begini
Salah satu yang menjadi momok bagi driver ojek online adalah menjadi korban orderan fiktif. Modusnya adalah, customer akan memesan barang atau makanan, namun setelah diantar ke lokasi tujuan, tidak ada orang yang menerima pesanan tersebut. Ketika driver ojol menelpon nomor customer, nomor itu sudah tidak aktif.
Orderan fiktif makin menjadi karena belakangan sedang tren aksi prank kepada driver ojol. Sementara, untuk driver ojol yang menjadi korban, hanya bisa meratapi nasib. Jika besaran orderan tidak terlalu besar, mereka biasanya akan mengikhlaskan saja dan memberikan orderan tersebut kepada yang membutuhkan.
Namun, jika orderan itu bernilai besar, tidak jarang driver ojol akan menangis. Jika hal ini dialami oleh orangtua kita, sebagai anak tentu kita pun akan merasa sedih. Hal inilah yang dirasakan oleh pemilik akun Twitter @cintaesbatuuu. Dia begitu geram saat mengetahui ayahnya yang berprofesi sebagai driver ojol tersebut menjadi korban orderan fiktif.
Icel menuturkan kala itu ayahnya mendapat orderan untuk membeli makanan dari sebuah restoran cepat saji. Ayahnya pun bergegas pergi ke restoran tersebut dan membeli makanan yang sudah dipesan. Ayahnya mulai curiga ketika makanan sudah akan diantarkan, tapi customer malah berperilaku aneh.
jahat bgt si org2 skrg,ga ngerti lagi gue. bisa2nya bokap gue lagi nyari nafkah malah dikerjain dgn cara dpt orderan fiktif segala hhh. pic.twitter.com/tFJPG43q9i
— iceeel (@cintaesbatuuu) November 27, 2019
Dia justru mengirimkan beberapa nomor kepada ayah Icel dan memintanya untuk menghubungi nomor-nomor tersebut. Pada awalnya, ayahnya menghubungi nomor tersebut, tapi tidak ada yang mengangkat. Namun, kecurigaannya bertambah karena nomor yang diberikan berawalan +1, sementara kode Indonesia adalah +62.
pas pertama lgsg diangkat tapi cuma suara angin gitu,trs mati. ditelfon lagi kan sama persis angin juga,pas di halo2in tu gada suara. akhirnya dichat kan sm bokap kalo tu nomer gada yang angkat. trs akhirnya sm customer tu disuru telfon ke nomer istrinya," tulis akun @cintaesbatuuu.
Saat mengirimkan pesan, tidak ada balasan dari customer tersebut. Akhirnya, ayahnya terpaksa menyelesaikan pesanan dan mengikhlaskan tidak dibayar. Tampak dua plastik penuh makanan cepat saji yang tidak tahu harus dikemanakan.
Akhirnya, ayahnya membawa makanan tersebut ke rumah. Namun, Icel tidak menyebutkan secara pasti berapa kerugian yang dialami ayahnya karena kasus orderan fiktif ini. Curhatan Icel ini pun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Para driver ojol ramai-ramai berkomentar bahwa mereka juga pernah mengalami orderan fiktif dengan modus yang sama. Sementara itu, netizen awam mengecam tindakan tersebut dan menduga hal ini diakibatkan oleh prank Youtuber.
@lL0VEME: Aq perna ketipu 900rb n 1,2jg hmm diem lama sampe ditanya orang rumah n tida brani menjawab alias gw mati dalam keadaan hidup selama sebulan karna kepikirannnnnnnnnnn
@ayhetyuh: ih jahat bgt:( sabar yaa pasti di ganti nanti rejekinya dobel triple
Baca juga: Cerita Sedih Seorang Driver Ojek Online yang Kena Orderan Fiktif Senilai Rp 318 Ribu
Kalo ada orderan fiktif / OPIK harus gimana?
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung) October 8, 2019
Tenang, ini aku share cara mendapatkan ganti ruginya.
Simpan dan sebarkan ya, jadi misal nemu tweet soal kasus orderan fiktif, tolong nanti kasih aja tweet ini.
-Sebuah Utasan- pic.twitter.com/ZfcXRJdTEF
Kok masih ada ya orang yang tega mempermainkan rezeki orang lain seperti ini? Apa coba keuntungan dan kepuasan yang didapatkan dari melihat orang lain menderita. Gimana menurutmu?
