Bandel! Corona Mewabah, Pemain Manchester City Malah Sewa 2 PSK untuk Gelar Pesta Seks
07 April 2020 by Mabruri Pudyas SalimTetap berada di rumah sih, tapi kalau gitu kan bukan physical distancing
Di tengah wabah corona seperti ini, sangat penting untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul dengan banyak orang, apalagi menggelar pesta. Bahkan kompetisi sepak bola di Eropa pun ditunda sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Namun, bek kanan Manchester City, Kyle Walker, justru melakukan kebalikannya. Di tengah anjuran untuk menjaga jarak dan tidak berkumpul dengan banyak orang, Kyle Walker malah menggelar pesta seks.
Dilansir dari Detik Sport (06/04/2020), saat ini Inggris tengah memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas. Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Premier Inggris pun masih ditangguhkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Klub-klub besar Inggris, termasuk Manchester City pun telah meniadakan aktivitas dan meminta para staff dan pemain untuk mengisolasi diri sambil menjaga kondisi.
Baca Juga: Gara-gara Lockdown, Orang Ini Menyamar Jadi Tanaman Biar Bisa Keluar Rumah
Namun, ada satu punggawa Manchester City yang tidak mengindahkan imbauan tersebut. Dia adalah Kyle Waker. Alih-alih mengikuti imbauan dari klub untuk mengisolasi diri, pemain berusia 29 tahun itu malah menggelar pesta seks bersama temannya di sebuah apartemen di daerah Hale, Chesire.
Walker bahkan memanggil dua wanita pekerja seks komersial, masing-masing berusia 21 dan 24 tahun. Ini jelas sangat mengecewakan, mengingat baru sepekan lalu Walker mengimbau lewat Twitter agar publik menaati aturan lockdown dengan tetap berada di rumah.
Mungkin Walker memang tetap berada di rumah, tapi menggelar pesta seks dan mengundang 2 PSK sama saja telah melanggar ketentuan physical distancing.
Baca Juga: Pemuda Ini Terkapar di Jalan hingga Dievakuasi Pakai APD, Faktanya Bikin Ngakak
Kejadian ini pun juga telah mendapat tanggapan dari pihak klub yang menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah disiplin untuk Walker.
"Manchester City mengetahui cerita di surat kabar tabloid terkait kehidupan pribadi Kyle Walker sehubungan dengan pelanggaran aturan karantina wilayah dan menjaga jarak di Inggris," kata juru bicara City.
Baca Juga: Nggak Kapok! Jadi Awal Penyebaran Corona, Pasar di Wuhan Kembali Dibuka dan Jual Hewan Liar
"Pesepakbola adalah panutan global, sementara staf dan pemain berusaha mendukung usaha luar biasa NHS [petugas medis Inggris] dan pekerja spesifik lainnya yang sedang memerangi dampak virus corona COVID-19, dengan cara yang bisa kami lakukan. Perbuatan Kyle secara langsung bertentangan dengan upaya tersebut. Kami kecewa mendengar tuduhan tersebut, mencatat klarifikasi dan permintaan maaf Kyle, dan akan melakukan proses disiplin secara internal," demikian pernyataan klub.
Sementara itu, Walker pun juga sudah meminta maaf atas tindakannya. Dia juga mengakui bahwa apa yang dia lakukan merupakan hal yang tidak pantas.
Baca Juga: Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Virus Corona, Netizen: Ada Darah Indonesia Kayaknya
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan permintaan maaf ke publik atas tindakan yang saya buat minggu lalu," ujar Walker di akun Instagram-nya.
"Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepakbola profesional menghadirkan tanggung jawab untuk menjadi panutan. Karena itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub, fans dan publik karena mengecewakan mereka," lanjutnya.
Walker juga mengakui bahwa tindakannya itu salah. Seharusnya saat lockdown dirinya benar-benar menerapkan physical distancing.
"Namun, tindakan saya benar-benar kontras dengan apa yang seharusnya saya lakukan di saat lockdown," tutup mantan pemain Tottenham Hotspur ini.