Corona Bikin Parno! Cuma Batuk Ringan, Orang ini Dihajar Habis-Habisan di Kereta!
14 Juni 2021 by Mabulla MaimunahDuh Sampe Parno Gitu. Bukti Covid-19 Bisa Merusak Kesehatan Mental!
Memang benar hampir seluruh pemerintah di negara-negara yang terdampak Covid-19, telah meminta warganya untuk berada di rumah dan membatasi kontak dengan orang lain. Di Indonesia ada kebijakan social distancing dan physical distancing.
Selain itu, ada juga kebijakan baru, yakni PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar. Jika dilihat dari cara kerjanya, kebijakan ini hampir mirip dengan lockdown, hanya saja kebijakan ini dijalankan dengan beberapa kelonggaran.
Misalnya, mereka yang bergerak di sektor logistic masih bisa beroperasi seperti biasa. Tentu saja ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, salah satunya dengan tetap menerapkan aturan physical distancing dan menggunakan APD lengkap, seperti masker.
Baca Juga: Nggak Kalah Menyedihkan sama Indonesia, Perawat di AS Pakai Plastik Sampah Cegah Corona!
Meski beberapa sektor masih diizinkan untuk beroperasi, tapi beraktivitas di luar ruangan tetap memberikan perasaan was-was. Kondisi ini memang bagus karena bisa membuat banyak orang meningkatkan kewaspadaannya saat berada di sekitar orang lain.
Tapi kalau disikapi dengan berlebihan, ini bisa jadi merepotkan lho, bisa menyebabkan banyak orang parno, dan berprasangka buruk kepada orang lain.
Contohnya saja kejadian yang baru-baru ini viral di dunia maya. Seorang pria dilaporkan melakukan penyerangan fisik kepada penumpang kereta bawah tanah MTA menuju Bronx, New York City, hanya karena dia melihat seorang penumpang lain batuk.
Baca Juga: Kampung Dilockdown, Bocil ini Protes Minta Sembako!
Dilansir Nextshark, penyerangan tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh pengguna Instagram dengan akun @eugene718.
Dalam video tersebut awalnya orang-orang bertingkah seperti biasa, saling menjaga jarak dan mengenakan masker. Tiba-tiba saja seorang pria batuk. Sontak saja pria tersebut jadi bulan-bulanan penumpang lainnya, bahkan melakukan penyerangan secara fisik.
Saya tidak suka memposting seperti ini. Tetapi, kamu tahu ini NYC hari ini, batuk satu sama lain di kereta yang kelebihan penduduk, ini hasilnya," tulis @eugene718.
Baca Juga: Terapkan Social Distancing, Pria Ini Malah Temukan Terowongan Berumur 120 Tahun!
Pada video berdurasi 20 detik itu, si pria yang menyerang penyerang dilaporkan memukul 40 kali dengan menggunakan kedua tangannya. Sementara itu, si pria yang batuk tidak melakukan perlawanan, dan hanya bertahan dengan menutupi wajahnya.
Insiden tersebut berhenti dengan sendirinya, meski dalam video tersebut orang-orang terlihat cuek dan tidak melakukan upaya apapun untuk menghentikan aksi pemukulan yang dilakukan oleh si penyerang. Menurut laporan, korban tidak mengalami cedera berat karena pukulannya ringan.
Terlepas dari semua itu, insiden tersebut memberi banyak pelajaran kepada kita. Di masa pandemi seperti ini, jika memang merasa sedang sakit, sebaiknya tinggal di rumah saja. Jika terpaksa harus keluar, sebaiknya hindari menggunakan transportasi umum.