Pilu! Demi Bisa Makan, Pria Tua Ini Rela Pungut Beras yang Tercecer di Jalanan
25 April 2020 by Dea DezellyndaBanyak warga miskin yang kelaparan karena dampak wabah virus corona
Kelaparan melanda masyarakat miskin di berbagai negara di dunia. Hal ini dikarenakan wabah corona yang sudah tersebar luas membuat kestabilan ekonomi ikut terganggu. Banyak warga miskin berhenti bekerja hingga tak bisa makan.
Seperti yang dialami seorang pria tua yang aksinya terpotret netizen. Pria tua itu sedang memungut beras yang tercecer di jalanan demi bisa makan.
Punguti beras di jalan
Dilansir dari Kumparan.com, Jumat (24/04/20), baru-baru ini beredar foto seorang pria sedang memungut beras di jalan raya. Potret yang bikin terenyuh itu pun viral di Facebook.
Terlihat dalam beberapa foto yang diunggah ke media sosial itu tampak pria tua dengan telaten memungut sedikit demi sedikit beras yang tercecer di jalan raya di negara Thailand. Butiran beras itu dikumpulkan meski kotor terkena pasir.
Baca juga: Pilu! Bingung 5 Anaknya Tak Bisa Makan, Ayah di Batam Keliling Jual Hp Rusak Seharga Rp10 Ribu
Pria tua yang tak diketahui identitasnya itu tak memiliki uang untuk membeli beras sehingga terpaksa harus memungut beras di jalan. Beras itu nantinya dibawa pulang ke rumah kemudian dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran atau pasir dalam beras tersebut.
Netizen ikut terenyuh
Aksi pria tua yang memungut beras itu membuat netizen ikut merasa terenyuh. Foto yang diunggah di Facebook itu kini mendapat perhatian dari para netizen hingga banjir ucapan simpati.
Kitsanai Niamgoen: “Orang yang tidak pernah miskin tidak akan tahu bahwa setiap satu butir beras sangat berharga”
Baca juga: Viral Warga Bandung Tolak Bantuan dari Ridwan Kamil, Netizen: Ga Dibantu Ngomel, Dibantu Ditolak!
Pubpab Pomz: “Saya merasa kasihan. Di mana aku bisa membantunya?”
Kaelyn Valerie: “Semoga lekas mendapat uluran tangan dari orang-orang baik dan perdana menteri”
Kelaparan selama 2 hari
Kelaparan juga terjadi pada masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Yuli Nur Amelia dan keluarganya. Dilansir dari Suara.com, Selasa (21/04/20), ibu Yuli meninggal karena tak ada uang untuk beli makanan selama pembatasan sosial wabah virus corona.
Yuli dan keluarganya kelaparan selama 2 hari karena sama sekali tak punya uang dan bahan makanan. Miris setelah mendapat bantuan dari pemerintah, tak lama kemudian Yuli meninggal dunia.
Baca juga: Hendak Salat Tarawih, Pria Ini Mendadak Jatuh di Halaman Masjid. Jemaah Panik Bubarkan Diri!
Warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang itu meninggal dunia, Senin, 20 April 2020 sekitar pukul 15.00 WIB. Yuli meninggalkan seorang suami dan keempat anaknya.
Peristiwa pilu dampak wabah virus corona sering terjadi akhir-akhir ini terutama banyak warga miskin yang kelaparan. Bahkan ada yang sampai kehilangan tempat tinggalnya dan hidup di jalanan.