Cinta Sampai Mati, Nenek Ini Tatap dan Pegang Tangan Suami Sebelum Ajal Menjemput!
19 Maret 2021 by Amadeus Bima
Benar-benar cinta sehidup semati
Dalam setiap janji pernikahan, biasanya pasangan akan berjanji untuk tetap bersama dan saling menjaga satu sama lain sampai maut memisahkan. Seberapa pun rintangan yang menghadang kelak, mereka berjanji untuk tidak goyah dan akan bertahan sampai akhir. Sayangnya, sering kali janji ini hanya diucapkan di mulut saja dan tidak diikuti dengan tindakan.
Begitu banyak pernikahan yang kemudian berujung pada perceraian karena satu dan lain hal. Namun, ujung-ujungnya dirangkum dalam satu hal yaitu sudah tidak cocok. Akhirnya, beberapa orang menjadi takut untuk berkomitmen menikah. Semoga kisah pasangan dari Shenzhen, China ini bisa sedikit menginspirasimu. Pasangan berikut ini viral karena kisah cinta mereka yang mengharukan.
Sudah menjalani pernikahan selama 57 tahun, pasangan lansia ini tentu sudah melewati banyak rintangan dalam rumah tangga. Namun, mereka selalu berhasil mengatasinya. Satu yang tidak bisa mereka atasi adalah penuaan dan fisik yang mulai melemah. Nenek yang bernama Peng ini harus dirawat di rumah sakit karena pendarahan otak, sementara suaminya mengalami penyakit jantung.
Peng dan suaminya yang bernama Gao ini dirawat di Rumah Sakit Universitas Hong Kong-Shenzhen. Beberapa hari kemudian, Gao dirawat ke ICU dan Peng sepertinya mendapat sebuah petunjuk kalau mereka berpisah. Dia pun meminta staf rumah sakit untuk memindahkannya ke ruangan Gao, padahal dia belum pulih benar dari operasinya.
Setelah berdiskusi, tim medis mengabulkan permintaan tersebut dan mereka memindahkan ranjang Peng ke samping ranjang Gao. Melihat suaminya yang tengah berjuang, Peng memegang tangan Gao sambil menatap lembut. Dia berusaha memanggil suaminya dengan lirih, meskipun sebenarnya dia sudah diberikan informasi kalau Gao sudah tidak mampu membuka mata lagi.
Dan begitulah, sambil berpegangan tangan Peng melepas kepergian suami tercintanya untuk selamanya. Melihat Peng yang mulai menangis karena telah kehilangan suaminya, putrinya pun tidak tega. Dia meminta tim medis untuk kembali memindahkan ibunya karena takut akan memperburuk kondisinya.
Awalnya, saya tidak berharap staf rumah sakit setuju untuk mengirim ibu saya ke bangsal ICU ayah saya. Saya sangat berterima kasih karena mereka tidak hanya setuju untuk melakukannya, tetapi mereka juga mengambil tindakan segera. Saya lebih lega sekarang, dan beban telah terangkat karena ibu harus melihat ayah untuk terakhir kalinya," ujar putri Peng dan Gao.
Mengharukan banget, kan? Hal ini membuktikan kalau masih ada kok kisah cinta yang tetap bertahan lama sampai akhir hayat. Semoga kita semua bisa menjalani kisah cinta seperti ini juga, ya.
