Cerita Lucu Anggota Kodim Sempat ‘Diperdaya’ TNI Gadungan, Dihukum Joget Poco-poco Nurut
19 Juni 2020 by Ari SetiantoPetugas sempat tertipu aksi tentara gadungan berpangkat Letnan Kolonel ini.
Tentara gadungan bernama Ferdinand Mesias Santi (45) berhasil ditangkap aparat Kodim Bondowoso. Awalnya warga Bandung itu mengaku bahwa dirinya sebagai anggota TNI dengan pangkat Letnan Kolonel.
Para anggota Kodim Bondowoso pun sempat percaya, bahkan memberikan hormat kepada Ferdinand karena memilki pangkat lebih tinggi. Tapi sayangnya aksinya ini tak bertahan lama dan tipu muslihatnya tercium anggota.
Petugas sempat memberikan sikap hormat
Dilansir dari Detik.com (16/06/2020), Pelda Rico di Makodim 0822/Bondowoso memberikan keterangannya terkait kasus ini. Ia mengatakan sempat tak menyadari bahwa Ferdinand adalah TNI ‘jadi-jadian’. Bahkan ia juga memberikan sikap hormat, selayaknya ketika bertemu dengan anggota lain yang berpangkat lebih tinggi.
"Begitu ketemu dia, saya sempat beri sikap hormat, layaknya bawahan ke komandan," ujar Pelda Rico, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga: Pria di Malut Dipanggil Polisi Usai Mengutip Lelucon Gus Dur, Alissa Wahid: Indonesia Darurat Humor
Hal semacam ini juga dialami beberapa anggota lain Kodim 0822. Saat itu mereka juga bertemu dengan Ferdinand di Makodim dan memberikan tindakan yang sama yakni sikap hormat.
"Ya, mau nggak sikap hormat gimana wong pangkatnya melati dua. Kan sikap di militer memang begitu pada atasan, meski belum kenal," kata anggota Kodim lain.
Disuruh senam poco-poco
Kejadian lain yang cukup menggelitik pun terjadi. Peristiwa ini dialami oleh Sertu Mulyadi, anggota Babinsa Nangkaan. Malahan, saat pertama kali bertemu dengan Ferdinand, dirinya malah dihukum suruh senam Poco-Poco.
Baca Juga: Di Luar Sok Jagoan, Preman Ini Ternyata Takut Istri. Sempat Dijewer hingga Menangis Minta Ampun!
"Mungkin tadi itu saya dinilai salah sikap atau gimana. Saya langsung disuruh joget Poco-Poco. Karena yang nyuruh pangkatnya lebih tinggi, melati dua, ya saya harus mau melakukan," jelas Mulyadi.
Alasan Ferdinand jadi TNI gadungan
Saat diamankan petugas di Polres Bondowoso, Ferdinand pun menjelaskan alasannya mengapa ia menjadi TNI gadungan. Ternyata sebelumnya dirinya juga sempat berkunjung ke Polres Alor lalu Kodim Bondowoso dan mengaku sebagai TNI yang berdinas di Mabes AU.
"Sebelumnya, saya juga ke pulau Alor dan sekitarnya di NTT. Ada urusan di sana," katanya.
Baca Juga: Wanita Diduga Dokter di Surabaya Nekat Telanjang Bulat, Cuma Diam Berdiri di Pinggir Jalan
Saat ditanya di mana dirinya bisa mendapatkan seragam, sejumlah atribut dan tanda pangkatnya, ia mengatakan jika membeli semua itu di Pasar Senen, Jakarta.
"Saya sengaja membeli di Pasar Senen, Jakarta. Untuk gagah-gagahan, serta biar dibilang tentara beneran," ujar Ferdinand.
Diketahui, Ferdinand juga mengaku dirinya sebagai kontraktor di Bandung. Namun polisi masih meragukan hal itu. Dia pun juga mengatakan bahwa kesehariannya tukang jual beli mobil bekas dan sering bepergian ke luar pulau Jawa.