Cara Baru! Panitia Turnamen Ini Gunakan Asap Fogging untuk Selebrasi
29 Maret 2019 by Anis KhoerunnisaSekalian membasmi nyamuk DBD juga
Dalam setiap pertandingan atau turnamen, selebrasi adalah hal wajar yang dilakukan oleh pemenang. Selebrasi ini merupakan cara mereka untuk mengungkapkan rasa senang dan bangga setelah memenangkan turnamen tersebut.
Tidak jarang para pemenang melakukan selebrasi yang unik. Misal, melakukan tarian dengan gerakan yang lucu, membuka botol champagne, menyanyikan lagu, dan sebagainya. Nah, momen selebrasi ini pun menjadi salah satu pertunjukan tersendiri bagi para penonton.
Berbicara tentang selebrasi, ada yang lucu nih. Sebuah akun Twitter @adesaktiawan menggunggah sebuah momen yang memperlihatkan penyelenggara turnamen sedang memberikan efek asap seperti pertandingan-pertandingan besar dalam dokumentasi kemenangkan.
Memberikan efek asap memang terdengar biasa, namun bagaimana jadinya jika efek asap yang diberikan berasal dari alat fogging pembasi nyamuk?
Dalam video yang diunggah @adesaktiawan, terlihat para pemenang naik ke atas podium bersama sama. Masing-masing pemenang, juara 1 dan2, menerima hadiah yang diberikan oleh panitia penyelenggara.
Wajah sumringah para pemenang pun tampak jelas dalam video tersebut. Diketahui bahwa acara tersebut merupakan penyerahan hadiah turnamen sepakbola yang diadakan di Tarakan, Kalimantan Utara.
Momen penyerahan hadiah itu begitu meriah. Tiba-tiba, panitia turnamen tersebut memberikan aba-aba agar ada efek asap yang keluar dari belakang panggung. Tak disangka, efek asap tersebut bukanlah uap dry ice yang biasa digunakan, melainkan asap fogging untuk membasmi nyamuk.
Pantas saja @adesaktiawan dalam unggahannya menulis keterangan, “Perayaan juara Liga Anti DBD”. Video singkat ini pun langsung viral dan ramai diperbincangkan di berbagai media sosial.
Seperti biasa, netizen pun langsung membanjiri unggahan tersebut dengan berbagai komentar. Namun sebagian besar netizen merasa takjub dengan ide kreatif panitia turnamen tersebut karena mengadakan selebrasi yang sangat unik.
“@hati2dimedsos Di Tarakan bah ini. Dia fikir itu Nyamuk Menang Sepak Bola kah disemprot,” komentar @angenbagas.
“Winning ceremony in Indonesian local league,” tulis @EcoAlb.
“Haha kocak bet dah,” timpal @Fikri_hawers.
Ada-ada saja ya kejadian unik dan nyeleneh semacam ini. Mungkin uap dry ice sudah terlalu biasa digunakan untuk memberikan efek asap. Jadi, panitia penyelenggara turnamen tersebut lebih memilih fogging.
Selain asapnya yang lebih banyak dan lebih pekat, selebrasi dengan menggunakan fogging pun bisa sekaligus membersihkan lingkungan dari nyamuk demam berdarah. Harusnya masyarakat sekitar berterima kasih nih. Jadi, tidak perlu repot-repot membayar petugas kesehatan lingkungan untuk fogging deh.