Botol Bayi Kuno Berusia 3.000 Tahun, Apakah ini Botol Bayi Tertua di Dunia?

Botol Bayi Purba, Vitage news
Botol Hisap Bayi Berbentuk Hewan Berusia Sekitar 3.000 Tahun | www.thevintagenews.com

Sippy Cup, atau gelas hisap bayi, atau cangkir bayi ini ternyata benda purbakala

Sippy Cup merupakan satu jenis botol bayi, bentuknya mirip cangkir orang dewasa. Tapi Sippy Cup memiliki dua 'telinga', serta tutup yang menyerupai moncong. Sippy Cup atau yang dikenal juga dengan sebutan 'gelas hisap' dianggap sebagai alat bantu bagi anak untuk mengubah kebiasaan menyusu langsung dari ibu, atau dot, beralih menjadi ke gelas cangkir. Biasanya, gelas hisap digunakan untuk bayi usia 6-8 bulan.

Dilansir dari The Vintage News, konsep gelas hisap ini dirancang oleh Richard Belanger, seorang insinyur mesin asal Amerika. Sebetulnya, gelas hisap lahir karena keisengan dan kejenuhan Richard pada pekerjaannya sehari-hari. Selain itu, ia mengaku kerap dibuat jengkel oleh tumpahan air minum putranya. Untuk mengatasi itu ia pun merancang Sippy Cup.

Pada tahun 1990-an, Playtex, sebuah produsen peralatan rumah tangga di Amerika, membuat kontrak dengan Richard untuk membuat dan mendistribusikan gelas hisap secara komersil dan massal. Konsep gelas hisap bayi pun akhirnya mendunia.

Penemuan yang terbilang masih muda ini, membuat Sippy Cup mungkin dianggap sebagai peralatan modern kala itu. Namun, Richard ternyata bukan orang pertama yang merancang gelas hisap untuk bayi. Belum lama ini, para arkeolog berhasil menemukan gelas hisap bayi yang berusia sekitar 3.000 tahun. Sippy Cup ini ternyata merupakan benda purbakala.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Mengerikan Omayra Sanchez

Botol Bayi Purba, Vitage news
Ilustrasi Sippy Cup untuk bayi | i.pinimg.com

Penelitian tentang gelas hisap kuno belum lama ini diterbitkan dalam jurnal akademis Nature. Hasil penelitian memperkirakan bahwa gelas hisap untuk minum susu telah digunakan sejak zaman Besi dan Zaman Perunggu, 3.000-5.000 tahun silam.

Cangkir hisap purba ini ditemukan di makam purba di Bavaria, Jerman Selatan. Mulanya para arkeolog tidak sepenuhnya yakin bahwa barang-barang yang mereka temukan adalah gelas khusus untuk bayi. Setelah diadakan cermatan lebih lanjut dan rekonstruksi ulang, barulah dapat disimpulkan bahwa benda yang mereka temukan memang Sippy Cup purba.

Beberapa arkeolog menyakini gelas hisap ini tidak hanya berfungsi sebagai gelas minum tapi juga untuk makanan atau suplemen bayi. Penelitian kimiawi terhadap material gelas hisap menunjukan adanya jejak residu protein hewani.

Baca juga: Iseng Berfoto di Sebuah Wisma, Cewek ini Tak Sadar Ada Hal Mengerikan di Belakangnya

Botol Bayi Purba, Vitage news
Gelas Hisap Bayi zaman Perunggu dari Wina, Iberleis, Vosendorf dan Franhausen-Kokoron (dari kiri ke kanan), diperkirakan dibuat sekitar 1200 hingga 800 SM. | www.thevintagenews.com

Bentuk gelas hisap yang ditemukan terbilang unik, misalnya ada yang berbentuk hewan. Para peneliti berasumsi bahwa bentuk gelas yang aneh serta dibuat menyerupai binatang ini bertujuan untuk menghibur para bayi.

Menurut Dr. Julie Dunne, dari University of Bristol, penemuan gelas hisap bayi ini telah memberi informasi penting tentang bagaimana dan apa makanan bayi yang diberian pada ribuan tahun yang lalu. Menunjukkan hubungan nyata dengan ibu dan bayi di masa lalu.

Terkait dengan tradisi minum susu, selama ini asal-usul hal tersebut masih sebuah misteri. Namun, dengan penemuan gelas hisap ini, Dr. Dunne dan koleganya berhasil menyajikan bukti awal tentang jejak susu hewan dalam gelas hisap bayi.

Seorang bayi  minum dari replika gelas hisap purba
Seorang bayi minum dari replika gelas hisap purba | www.thevintagenews.com
Artikel Lainnya

Hingga saat ini penelitian terhadap penemuan-penemuan itu masih terus dikembangkan. Meski benda purbakala yang ditemukan berukuran kecil, tapi penemuan ini adalah sesuatu yang besar bagi perkembangan pengetahuan mengenai kehidupan manusia pra-sejarah.

Penemuan ini dianggap akan mendorong para antropolog lain untuk mengevaluasi kembali cara manusia berevolusi selama berabad-abad.

Dulu, bisa jadi bayi-bayi diberi makanan yang berbeda dengan makanan bayi saat ini, tapi mungkin ada hal yang sama, dan telah berlangsung sejak lama; si pengrajin pra-sejarah pembuat botol hisap kuno, ataupun Richard si perancang Sippy Cup, sama-sama menunjukkan bahwa orangtua telah berjuang sejak dahulu kala untuk menemukan cara agar anak mereka bisa tersenyum dan tidak menumpahkan minumannya.

Tags :