Bikin Haru, Bocah Yatim Ini Rela Bolos Sekolah 2 Minggu Demi Rawat Ibunya yang Stroke
10 Maret 2021 by Ike DewiSehat selalu ya dek
Beberapa anak mungkin terlahir beruntung karena berasal dari keluarga yang kaya, sehat, atau masih lengkap. Sayangnya, tidak semua anak memiliki keberuntungan yang sama. Beberapa di antaranya harus rela menderita sejak kecil serta berjuan demi tetap bisa bertahan hidup.
Nasib yang mungkin kurang beruntung juga dialami oleh seorang siswi di Aceh. Tepatnya Nur Azilla (11) yang merupakan siswi kelas V SD Negeri 1 Banda Aceh. Ia harus rela tidak masuk sekolah demi merawat sang ibu yang sakit.
Baca Juga : Demi Lunasi Utang dan Biaya Berobat, Kakek Ini Tetap Kerja Meski Pakai Selang di Hidung!
Dua minggu tidak sekolah
Dikutip dari acehtrend (3/3/2021), kisah mengharukan itu berawal dari kabar yang diberikan oleh wali kelas Nur Azilla yang bernama Susi Lailiana, S.Pd.
Susi memberitahukan kepada sang Kepala Sekolah Ramli, S.Pd. bahwa anak didiknya tidak masuk sekolah selama 2 minggu. Alhasil kepala sekolah tersebut meminta Susi untuk mengunjungi kediaman Azilla.
Sesampai di rumah sang murid, Susi merasa terkejut sekaligus terharu. Sebab, alasan muridnya tidak bersekolah sangat menyayat hati. Bagaimana tidak, bocah kecil yang masih 11 tahun itu harus merawat sang ibu yang tengah mengalami stroke. Apalagi anak itu adalah anak yatim.
Di sisi lain, Nur Azilla juga tidak terlihat nyaman dan ingin tetap berada di samping ibunya yang terbaring sakit. Susi tidak kuasa melihat keadaan itu.
Baca Juga : Tak Mau Jadi Beban Anak, Kakek Nenek ini Bekerja Sebagai Kurir Buat Hidup Sehari-hari!
Diberi bantuan beras
Saat kembali ke sekolah, Susi mengatakan kepada Ramli bahwa muridnya tersebut tidak bisa masuk sekolah karena sedang merawat ibunya.
Hal itu membuat Ramli juga tergerak hatinya. Ia lalu mengirimkan air minum serta beras kepada keluarga Nur Azilla sebagai bentuk empati.
Nur Azilla bukanlah satu-satunya anak terpaksa tidak sekolah demi merawat orang tua yang sakit. Hal seperti itu telah sering terjadi. Seakan-akan menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak di luar sana yang membutuhkan uluran tangan orang-orang baik. Sebagaimana kisah yang pernah viral di tahun 2018.
Baca Juga : Demi Anaknya, Pria Ini Kerja Keras Tiap Hari Agar Bisa Membelikan Ponsel. Bayarnya Pakai Uang Receh
Kisah pilu Ardiyanysah
Dikutip dari detik.com pada 2018 lalu, saat itu usia Ardiyansyah masih 10 tahun. Ia merupakan anak yang berasal dari Dusun Kedung, Desa Kandangrejo, Kecamatan Kedungpring. Ardi rela tidak bersekolah demi merawat sang ibu yang sakit lumpuh.
Saya tidak tega meninggalkan ibu sendirian di rumah, karena ibu tidak bisa ambil makan dan minum sendiri. Ibu lumpuh, ucap Ardi.
Ardi yang saat itu masih kelas 5 SD, mengaku dulunya saat masih bersekolah selalu pulang sebentar untuk memberi makan kepada ibunya. Benar-benar anak yang penuh perhatian dan kasih sayang.
Di sisi lain, sang ayah yang merupakan buruh tani harus bekerja sehari-hari demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Saya tidak mampu untuk membawa istri saya ke rumah sakit untuk berobat, karena sudah tidak memiliki biaya. Sejumlah kambing sebelumnya sudah saya jual untuk berobat, tapi hingga saat ini belum ada perubahan, ungkap bapak dari Ardi.