Miris! Ditelantarkan Orangtua Sejak Kecil, Bocah Ini Jalan 5 Km Cari Rongsok Biar Adiknya Bisa Jajan

Miris! Ditelantarkan Orangtua, Bocah Ini Jalan 5 Km Cari Rongsok Biar Adiknya Bisa Jajan | news.detik.com

Perceraian bukan alasan untuk menelantarkan anak

Tidak ada anak yang pernah mengungkapkan keinginannya untuk dilahirkan. Namun yang jelas, setiap anak yang lahir juga melahirkan konsekuensi dan tanggung jawab bagi kedua orangtuanya. Sayangnya, tidak setiap orangtua bisa menanggung konsekuensi dan tanggung jawab atas keputusan mereka untuk memiliki anak.

Pada akhirnya, anaklah yang menjadi korban. Mereka menjadi terlantar dan hak-haknya tidak terpenuhi dengan baik. Sebut saja Exel Aditya. Bocah 12 tahun ini terpaksa harus menjalani rutinitas yang seharusnya tidak dilakukan oleh anak seusianya.

Setiap pulang sekolah, dia harus menelusuri jalan untuk mencari rongsokan untuk membantu perekonomian keluarganya. Bahkan hal itu sudah ia lakukan sejak Agustus 2019.

Miris! Ditelantarkan Orangtua, Bocah Ini Jalan 5 Km Cari Rongsok Biar Adiknya Bisa Jajan | 1.bp.blogspot.com

Dilansir dari Detikcom (9/1/2020), Exel tinggal di sebuah rumah sederhana yang berlokasi di Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Di rumah berukuran 4 meter persegi itu, Exel tinggal bersama kakek dan neneknya, pasangan Surip dan Duraji. Selain mereka, Exel juga tinggal bersama kakaknya, Ayu, serta kedua adiknya, Dhea dan Dhipa.

Baca juga: Nenek 82 Tahun Ini Bertahan Hidup dengan Jualan Sapu, Penghasilan Sehari Cuma Rp1 Ribu

"Biasanya berangkat setelah jam 12.00 WIB, pulang sekolah langsung berangkat cari rongsok," kata Exel, seperti dikutip detikcom, Kamis (9/1/2020).

Biasanya Exel mencari rongsok ke komplek perumahan hingga ke Alun-Alun Ponorogo yang berjarak lima kilometer dari rumahnya. Itu pun ia lakukan hanya dengan berjalan kaki. Ia pantang pulang sebelum karungnya penuh.

Exel ditelantarkan orangtuanya sejak keduanya bercerai. | news.detik.com

"Kalau sudah penuh saya bawa ke daerah Sinduro. Biasanya dapat Rp3 ribu hingga Rp10 ribu," imbuhnya.

Baca juga: Haru! Demi Menyambung Hidup, Bocah Ini Sampai Tertidur Saat Jualan Jagung Rebus

Dia mengatakan bahwa tidak ada dari pihak keluarganya yang memaksa dirinya untuk mencari rongsokan atau menjadi pemulung. Hal itu ia lakukan demi memenuhi kebutuhan sekolahnya sekaligus memberi uang jajan pada kedua adiknya.

"Saya cari rongsok ini uangnya untuk adik jajan. Kadang separuhnya saya tabung untuk bayar sekolah," pungkas Exel.

Ketika ditanya mengenai keberadaan orangtuanya, Exel mengaku sama sekali tidak tahu. Pasalnya, kedua orangtuanya sudah lama sekali menelantarkan Exel dan ketiga saudaranya sejak keduanya bercerai dua tahun lalu.

Artikel Lainnya

Exel dan saudaranya hanyalah sebagian kecil dari banyaknya korban dari orangtua yang tidak bertanggung jawab. Bahkan perceraian pun tidak bisa menjadi alasan untuk meninggalkan anak-anak mereka.

Baca juga: Ingin Bantu Rakyat Kecil, Gelandangan Ini Sumbangkan Rp43 Juta Saat Meninggal

Meski orangtua bercerai, bukan berarti keduanya terlepas dari tanggung jawab untuk mengurus anak. Kenyataannya, masih ada metode pengasuhan yang bisa dilakukan oleh kedua orangtua yang bercerai. Metode itu adalah co parenting.

Secara sederhana co parenting dapat dipahami sebagai sebuah usaha pengasuhan yang dilakukan bersama-sama. Meskipun dalam kondisi berpisah atau bercerai, tapi harus saling berkomitmen dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka.

Tags :