Dipukuli dengan Batang Besi, Bocah 7 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Ibu Tirinya
09 Agustus 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Sang ayah tak bisa berbuat apa-apa.
Dalam kisah-kisah dongeng atau film, ibu tiri sering kali digambarkan sebagai sosok yang jahat. Sosok tersebut sering ditampilkan hanya bersikap baik kepada anak tirinya saat berada di depan suaminya dan namun kembali bersikap buruk ketika suaminya tidak ada.
Tapi kenyataannya ada juga ibu tiri yang menyayangi anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri. Namun sayangnya, gambaran itu tidak tampak pada gadis 7 tahun dari China ini. Bagaimana tidak, gadis malang itu dipukul ibu tirinya hingga meregang nyawa. Alasannya pun sepele, karena dia makan terlalu lama.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya, luka memar yang cukup parah akibat pukulan yang bertubi-tubi membuat gadis malang itu tidak bisa terselamatkan.
Dilansir dari China Press via World of Buzz, sebelum dipukuli oleh ibu tirinya, gadis bernama Guo Mou makan siang bersama keluarganya. Karena saat makan dia terlalu lama, ibu tirinya lantas mengancam jika dia tidak segera menyelesaikan makan siangnya maka dia akan dipukul.
Baca juga: Ibu Kandung Boyolali Hajar Anaknya hingga Tewas, Alasannya Bikin Geram
Ibu tiri yang hilang kesabaran itu kemudian membawa Guo Mou ke dalam kamar tidur. Di sanalah peristiwa nahas itu bermula. Gadis yang tak berdaya itu kemudian dipukuli dengan tongkat besi.
Sang ayah yang berada di luar kamar sama sekali tidak berani ikut campur dan tak kuasa menyelamatkan anaknya. Dia takut karena pernah mengalami tindakan serupa dari istrinya. Tentu hal ini sangat disayangkan, karena sosok ayah yang seharusnya bisa melindungi anaknya justru malah tidak bisa berbuat apa-apa.
Yang lebih parah lagi ibu tiri yang jahat itu melarang ayah Guo membawa putrinya ke rumah sakit, sampai kondisinya semakin kritis. Pada akhirnya, sang ayah tetap melarikan putrinya ke rumah sakit. Namun semuanya terlambat, Guo Mou dinyatakan meninggal 10 menit setelah tiba di rumah sakit.
Kedua orangtua kandung korban telah bercerai ketika Guo Mou masih berusia 2 bulan. Sejak saat itu ayah Guo berpikir bahwa putrinya akan membutuhkan sosok ibu, sehingga dia memutuskan untuk menikah lagi. Sayangnya keputusan itu tampaknya tidak tepat, atau tidak menikah dengan wanita yang tepat.
Belakangan diketahui bahwa ibu tiri Guo memang memiliki kebiasaan melakukan tindak kekerasan pada anak tirinya. Hal itu diungkapkan ayah Guo yang mengakui bahwa istrinya memang suka sekali memukul anaknya hanya karena alasan yang sepele. Hanya saja dia tidak mengira jika pada akhirnya istri yang dia harapkan bisa menjadi sosok ibu yang baik, justru menjadi penyebab kematian putrinya.
Sekarang, sang ibu tiri yang jahat itu sudah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.
Sosok ibu tiri yang jahat memang sering muncul dalam cerita dongeng maupun fiksi. Namun tetap saja, melakukan perbuatan kasar pada anak tiri hingga menyebabkan kematian bukanlah hal yang bisa dibilang wajar. Meski begitu, ibu tiri yang baik tetap banyak kok di luar sana.
