Ponselnya Dicuri Bocah Kelas 5 SD, Korban Justru Tak Tega Saat Pelaku Ungkap Alasannya

Siswa kelas 5 SD nekat curi ponsel tetangganya
Siswa kelas 5 SD nekat curi ponsel tetangganya | www.tribunnews.com

Nekat mencuri untuk bayar sekolah

Seorang siswa kelas 5 SD diamankan polisi karena mencuri ponsel tetangganya. Pelaku berinisial RT (14) tersebut ketahuan mengambil dan menjual ponsel milik tetangganya. Korban kemudian melapor ke polisi. RT dibawa ke kantor polisi dan diperiksa. RT mengungkapkan alasannya nekat mencuri ponsel karena butuh biaya untuk bayar sekolah yang sudah menunggak.

Mendengar pengakuan pelaku, korban justru merasa iba. RT diketahui hidup serba kekurangan. Sang ayah sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu, sementara sang ibu mengalami gangguan kejiwaan.

1.

Ketahuan mencuri ponsel

Siswa kelas 5 SD nekat curi ponsel tetangganya
ilustrasi mencuri | regional.kompas.com

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (6/11/19), seorang anak berinisial RT (14) sempat diamankan tim Reserse Mobil (Resmob) Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, seusai kedapatan mencuri ponsel di sebuah indekos di Kompleks IDI, Jalan dr Leimena, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Aksi pencurian itu dilakukan RT pada hari Senin (4/11/19) lalu pukul 01.20 WITA. Pada saat itu, korban sedang tidak ada di dalam kosnya. RT berhasil masuk ke kamar korban dengan membongkar jendela kamar kemudian mengambil ponsel.

Baca juga: Dijodohkan Sama Wanita Pilihan Orangtuanya, Senyum Terpaksa Pria ini Bikin Netizen Sedih!

Ponsel hasil curian tersebut kemudian ia jual kepada seseorang yang tinggalnya tak jauh dari indekos. Ponsel tersebut dihargai Rp 300 ribu. Tak diketahui bagaimana akhirnya korban mengetahui jika RT yang mengambil ponsel miliknya.

2.

Alasan pelaku curi ponsel

Siswa kelas 5 SD nekat curi ponsel tetangganya
Ilustrasi ditangkap polisi | wartakota.tribunnews.com

Setelah korban mengetahui RT yang mencuri ponselnya, ia langsung melapor kepada polisi. RT dibawa ke Polsek Panakkukang untuk diperiksa. Saat diinterogasi oleh petugas, RT mengungkapkan alasannya mencuri ponsel lantaran tak punya uang untuk membayar sekolah.

"(Mengaku) demi biaya sekolah. Pelaku masih duduk di bangku SD kelas V,” ujar Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Demi Bersama Pacar Tajir, Ibu Ini Tega Tinggalkan 4 Anaknya Kelaparan di Rumah Gubuk

Mengetahui alasan dibalik RT mencuri ponsel miliknya, korban merasa iba dan tak tega. Korban kemudian mencabut laporannya tersebut. Korban yang merupakan tetangga kos pelaku memang mengetahui kondisi keuangan pelaku yang serba kekurangan.

“Korban mencabut laporan serta tidak keberatan, karena merasa kasihan. Korban dan pelaku satu kos di Kompleks IDI," imbuh Ahmad.

3.

Hidup serba kekurangan

Siswa kelas 5 SD nekat curi ponsel tetangganya
Ilustrasi ditangkap polisi | wartakota.tribunnews.com

RT yang sudah berumur 14 tahun itu masih duduk di bangku kelas 5 SD lantaran terlambat masuk sekolah. Harusnya RT saat ini sudah duduk di bangku kelas 2 SMP seperti remaja seumurannya. RT diketahui hanya tinggal bersama ibunya di kamar kos sederhana.

Selain sibuk bersekolah, RT juga harus mengurus ibunya yang mengalami gangguan jiwa. Sementara sang ayah sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Baca juga: Risa Santoso Sudah Jadi Rektor di Usia 27

“Memang anak ini terlambat sekolah. Dia bingung mau biayai sekolahnya karena bapaknya sudah meninggal, sementara ibunya mengalami gangguan jiwa,” kata Ahmad.

Selama ini, RT mengandalkan pemberian kakaknya yang tak banyak untuk bertahan hidup. Menurut tetangga pelaku, RT selama ini tak pernah memiliki riwayat mencuri.

"Memang katanya juga tidak pernah mencuri sebelumnya. Kadang juga dibantu sama kakaknya dikasih uang, karena kakaknya juga karyawan toko," ujar Kepala Tim Reaksi Cepat (TRC) P2TP2A Makassar, Makmur Payabo.

Artikel Lainnya

Saat ini, pelaku diserahkan kepada unit P2TP2A untuk diberi bimbingan konseling. Pelaku tak akan dipenjara usai korban mencabut laporannya. RT akan dibebaskan usai mendapat bimbingan konseling.

Tags :