Bocah 10 Tahun Meninggal Gara-gara Digigit Anjing, Pemiliknya Malah Tak Terima: Jalur Hukum Kami Layani

Ilustrasi mayat bocah
Ilustrasi mayat bocah | www.ayojakarta.com

Semoga bisa jadi pelajaran buat semua.

Kabar duka sedang menyelimuti keluarga Lia Pratiwi (42), ibu dari seorang bocah 10 tahun yang meninggal tak lama setelah digigit anjing tetangga. Peristiwa nahas itu terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara.

Mengutip Kompas.com (15/6/2021), Lia masih tidak bisa membendung air matanya ketika harus mengenang sang anak. Bersama sang kuasa hukum, Oki Adriansyah, Lia menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

BACA JUGA: Ini Dia 3 Nabi Palsu Paling Kontroversi di Indonesia, Ada yang Ngaku Dapat Wahyu Di Gunung

1.

Kronologi Kejadian

Ilustrasi mayat bocah
Lia Pratiwi (42) | medan.kompas.com

Sebelum kejadian, sang anak bersama teman-temannya pulang membeli jajan. Ketika lewat di depan rumah tetangganya yang memiliki anjing, sang pemilik anjing keluar dari rumahnya untuk membeli air mineral.

"Datang lah tukang Aqua, pagar terbuka, anjing keluar pas anak saya lewat. Anak saya digigitnya di paha atas kanan. Setelah itu dia pulang ke rumah. Ngadu ke kakeknya," ungkap Lia.

Mendapat kabar itu dari sang cucu, kakeknya langsung menghubungi kepala lingkungan untuk melakukan mediasi dengan bertemu pemilik anjing.

BACA JUGA: Menurut Ilmuwan, Begini Jadinya Kalau Bumi Berhenti Berputar Meski Hanya Sebentar. Ngeri!

2.

Pemilik anjing tak terima

Ilustrasi mayat bocah
Bocah 10 tahun tewas digigit anjing | www.liputan6.com

Lalu sekitar pukul 15.00 WIB, Lia dihubungi oleh sang anak, M. Reza Aulia yang memberitahukan bahwa dirinya digigit anjing. Sepulang kerja, Lia bergegas membawa anaknya ke bidang Manurung untuk disuntik tetanus.

"Pada Jumat (11/6/2021) sekitar jam 12 kami datangi pemilik anjing untuk nanya, apa itikad baiknya. Setelah dijumpain, dimediasi, mereka malah seperti tak terima. Suaminya bilang, jalur hukum pun kami layani kelen. Di manapun kami terima tantangan kalian, bahkan wali kota," jelasnya menirukan pemilik anjing.

Sang istri pemilik anjing mengatakan bahwa yang terjadi adalah perkara uang Rp100 ribu. Dia menyuruh Lia untuk datang malam hari mengambil uang Rp100 ribu ke rumahnya dengan catatan setelah dicek kuitansi berobatnya.

"Terus dibilangnya, hanya gara-gara Rp100 ribu diributkan," tambahnya.

BACA JUGA: Cowok Ngebut Pake Motor Demi Hentikan Mantannya yang Mau Nikah, Endingnya Miris!

3.

Dilaporkan polisi

Ilustrasi mayat bocah
Ilustrasi anjing | unsplash.com

Lia menuturkan bahwa bekas gigitan sang anak terlihat dengan jelas di paha bagian atas. Ada dua lubang yang mengeluarkan darah dan membiru.

Lalu kondisi anaknya semakin memburuk, sehingga sempat kesulitan berjalan.

"Sama segala hal dia lupa. Sama dirinya sendiri dia lupa. Dia gak tau. Nah, reaksinya dia super aktif, balik sini kayak anjing gitu, menjulurkan lidah, air liurnya keluar," ungkapnya.

Lalu pada Minggu (13/6/2021) setelah adzan ashar, anaknya menghembuskan napas terakhirnya. Menurut Oki Andriansyah sebagai Kuasa Hukum korban, tidak ada itikad baik dari pemilik anjing sehingga akhirnya menempuh jalur hukum.

Artikel Lainnya

Pejabat Sementara (Pjs) Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasus telah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.

Iya bang, tapi kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan, tuturnya.

Tags :