Jadi Lulusan Terbaik Akpol 2019, Prestasi Wanita Cantik Calon Jenderal Ini Bikin Kagum

Lulusan Terbaik Akpol 2019 | wartakota.tribunnews.com

Hasil tak akan mengkhianati usaha.

Presiden Joko Widodo baru saja melantik perwira TNI dan Polri lulusan Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisia (Akpol) 2019. Dalam acara pelantikan tersebut ada 781 taruna/taruni yang telah menyelesaikan masa pendidikannya.

Mereka dilantik atas dasar Keputusan Presiden Nomor 53 TNI Tahun 2019 dan Nomor 54 Polri Tahun 2019 tentang pengangkatan Taruna Taruni Akmil dan Akpol menjadi Perwira TNI dan Polri.

Sebelum resmi dilantik menjadi perwira TNI dan Polri, para taruna dan taruni sebelumnya mengucap sumpah setia pada negara dengan dipimpin oleh Presiden Jokowi, selaku inspektur upaca.

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Jokowi yang diikuti para prajurit TNI dan Polri tersebut.

Dewi Okta Pusparini saat aktif sebagai anggota Paskibraka SMA N 1 Pati. | cdn2.tstatic.net

Di antara banyak lulusan Akpol yang dilantik Presiden Jokowi, ada satu sosok yang cukup menarik perhatian. Dia adalah Dewi Okta Pusparini. Taruni kelahiran Pati, 23 Oktober 1996 itu mendapatkan penghargaan Anindya Wiratama.

Baca juga: Anak Tukang Ojek Jadi Lulusan Terbaik, Bukti Kalau Masuk Polisi Tak Perlu Uang Ratusan Juta!

Penghargaan tersebut diserahkan dalam Upacara Penutupan Pendidikan Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, Akmil Magelang, Senin (8/7/2019). Penghargaan Anindya Wiratama diserahkan kepada taruni terbaik.

Menanggapi hal itu, Okta mengatakan jika dia tidak menyangka bisa mendapat kepercayaan untuk menerima penghargaan Anindya Wiratama. Dia hanya mencoba untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

"Saya selalu berprinsip melakukan setiap tugas dengan maksimal. Memberi yang terbaik. Insyaa Allah prestasi dan kebanggaan akan mengikuti, sebagai bonus dari hasil kerja keras," ucap alumnus SMAN 1 Pati ini, seperti dikutip dari Tribunnews.

Dewi Okta Pusparini saat bertugas menjadi Paskibraka di SMA N 1 Pati. | cdn2.tstatic.net

Lebih lanjut, Okta juga menambahkan jika apa yang telah diraihnya selama ini, semuanya tidak lepas dari peran kedua orangtuanya yang selalu memberikan dukungan penuh.

"Mereka setia menemani saya sejak tes awal sampai sekarang. Selalu mendoakan yang terbaik untuk saya, mendukung cita-cita saya," tambahnya.

Okta juga mengakui jika dirinya memang memiliki minat yang besar terhadap dunia kemiliteran. Dia juga mengatakan bahwa menempuh pendidikan militer juga merupakan pilihannya sendiri.

Okta mulai mengenal dunia militer ketika duduk di kelas 2 SMA, setelah bergabung dengan Gastra dan Paskibra di sekolahnya. Sejak itu ia bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke Akmil.

"Awalnya setelah lulus SMA, yakni 2015, saya diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada melalui jalur SNMPTN. Tapi saya tetap mencoba mendaftar Akmil karena memang itu cita-cita saya dari awal. Alhamdulillah, saya lolos tahun itu juga," ujar Okta tentang bagaimana dia bisa masuk Akmil.

Artikel Lainnya

Secara khusus, Okta juga berpesan kepada para generasi muda, untuk terus mengenali ideoli bangsa dan menanamkan cita pada tanah air. Selain itu, dia juga berpesan untuk memanfaatkan masa muda dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Tags :