Bikin Istri Tambah Panik, Pria Ini Diusir Dari Ruang Bersalin Karena Nangis Terlalu Keras

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan | metro.tempo.co

Haduh, ada-ada aja ya bapaknya.

Momen melahirkan tentu akan menjadi saat yang paling dinanti oleh orang tua. Tak heran bahwa suami dan istri ingin mengabadikan momen tersebut dengan baik, bahkan ada yang sampai merekamnya. Para suami biasanya juga akan menemani dan menenangkan sang istri saat proses persalinan berlangsung.

Tetapi yang dialami oleh sepasang suami istri ini sungguh di luar dugaan. Di saat para perempuan lain selalu ingin ditemani suaminya ketika melahirkan, perempuan ini malah mengusir suaminya dari ruang bersalin. Kok bisa?

BACA JUGA: Demi Nafkah Rp450 Ribu Per Minggu, Suami Rela Bantu Istri Agar Bisa Poliandri

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan | www.klikdokter.com

Mengutip wolipop.detik.com (14/9/2021), ternyata wanita itu mengusir sang suami bukan tanpa alasan. Sebab istri yang sedang proses melahirkan itu merasa terganggu dengan kehadiran suaminya. Menurutnya, sang suami membuat proses persalinan menjadi semakin menegangkan. Padahal dia ingin ditemani untuk ditenangkan.

Wanita yang enggan disebutkan identitasnya tersebut membagikan kisahnya di Reddit. Menurutnya sang suami memang mudah terkena stress. Sehingga saat menemaninya melahirkan, kehadiran suaminya malah semakin terasa menyulitkan.

BACA JUGA: Viral Potret Mumi Ratu Tiye Istri Firaun yang Rambutnya Masih Utuh, Warganet: Pasti Dulu Cantik

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan | nakita.grid.id

Wanita itu menceritakan bahwa suaminya mencengkeram tangan sang istri dengan erat selama proses kontraksi. Hal itu membuat lengan sang istri menjadi mati rasa. Bahkan raut wajah suaminya juga sangat tegang sehingga membuat istri yang tengah proses melahirkan menjadi semakin panik.

Meskipun saya sangat kesakitan, saya melihat wajahnya, itu sangat merah dan ada pembuluh darah yang terlihat di dahinya yang sepertinya akan meledak. Itu tidak membantu sama sekali, bahkan itu membuat frustasi dan mempengaruhi emosi saya menjadi negatif, jelas wanita itu.

BACA JUGA: Agar Corona Tidak Menyebar, Para Ahli Sarankan Pakai Masker Saat Bercinta

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan | m.tribunnews.com

Tidak hanya sampai di situ saja, sang isti juga mengatakan bahwa setelah itu sang suami menangis dengan suara yang keras. Hal itu membuatnya menjadi semakin panik dan tidak tahan. Hingga akhirnya wanita itu menyuruh suaminya untuk pergi meninggalkan ruang persalinan.

Saya berteriak menyuruhnya berhenti beberapa kali dan hasilnya dia justru berteriak baik ke telinga saya. Perawat pun mulai terlibat, saya menyuruhnya (perawat) untuk mengeluarkannya (suami) dari sana. Dia mencoba berdebat dengan saya tetapi tidak diberi kesempatan dan diminta untuk meninggalan ruangan, tambahnya.

Saat diusir terebut, sang suami juga merasa kecewa dan terpukul karena harus melewatkan momen berharga untuk menyaksikan kehadiran anak pertamanya. Bahkan karena hal itu, sang suami menjadi marah dan menolak untuk melihat atau mengunjungi istri dan anaknya di rumah sakit.

Artikel Lainnya

Ketika istri dan sang bayi pulang ke rumah, suami tersebut juga masih terus menyalahkan sang istri karena dianggap merampas kesempatannya untuk bisa melihat momen kelahiran putri mereka. Ia bahkan mengatakan bahwa istrinya hanya membuat-buat alasan untuk mengusirnya dari ruang persalinan.

Tags :