Bikin Geger Rumah Sakit Karena Prank Corona, ABG Ini Kini Jadi Tersangka

Prank pura-pura terinfeksi corona
Prank pura-pura terinfeksi corona | instagram.com

Dia terancam hukuman penjara di atas lima tahun

Setelah Ferdian Paleka, konten-konten nyeleneh di dunia maya ternyata tidak berhenti. Baru-baru ini, seorang gadis bernama Anita Rahma ditangkap oleh kepolisian Bone. Dia membuat gaduh satu kota karena berpura-pura terinfeksi virus corona. Kebohongannya terungkap ketika Anita dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini bermula ketika Anita dan tiga temannya sedang pesta minuman beralkohol. Setelah itu, Anita masuk ke kamar untuk tidur. Selang 2-3 jam kemudian, dia mengigau, kejang-kejang dan sesak napas. Alhasil ketiga temannya panik dan langsung membawanya ke puskesmas. Namun, pihak puskesmas langsung merujuk ke rumah sakit karena keterbatasan alat.

Sampai di Puskesmas dulu, ciri-cirinya dibilang lagi sesak napas. Puskesmas bilang 'jangan di sini, karena tidak ada alat bantu pernapasan, lagi kosong. Bawa ke rumah sakit aja', ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Iptuh Pahrun dilansir dari Merdeka.

Di rumah sakit, Anita mengaku bahwa kakeknya yang baru datang dari Jayapura telah terinfeksi corona. Karena itu, dia minta dites corona karena pernah bersentuhan langsung dengan kakeknya itu. Mendengar itu, dia langsung dirujuk ke rumah sakit Hapsah, Watampone.

Baca Juga: Bukan Ngasi Bantuan, Youtuber Ini Malah Bikin Konten Prank soal Virus Corona

Di sana Anita ditangani di IGD dan mengaku mengalami gejala sesak napas seperti pasien terinfeksi corona. Petugas medis langsung bergegas menolong dia dengan seragam APD lengkap.

Ramai-lah di rumah sakit itu, kalau ini pasien Corona, bawa ke tempat pelayanan Corona. Suster pakai APD untuk menolong dia. Pada saat ditolong, dilihat gelagatnya, katanya pingsan. Ternyata kalau dilihat sama suster, dia tutup matanya. Kalau suster membelakangi, dia buka mata. Suster pada gaduh, katanya.

Melihat tingkah Anita, perawat pun menaruh curiga apalagi Anita berbau alkohol. Setelah dicek suhu, ternyata normal dan Anita juga tidak mengalami sesak napas. Tim medis pun kesal dan langsung menyuruh mereka pulang. Anita hanya mabuk dan bukan terkena corona.

Baca Juga: Jadikan Virus Corona Sebagai Bahan Prank, Pria Ini Mewek karena Terancam Dipenjara

Begitu dicek ada bau alkohol. Teman-temannya diusir, karena protokoler penanganan Covid. Setelah dicek suhu, bagus. Nggak sesak napas. Sepertinya dia main-main itu, Katanya pingsan, padahal ada sadar. Akhirnya dibawa keluar, tegasnya.

Ketika pergi dari rumah sakit, Anita terdengar mengatakan kalau dia sengaja ngeprank kawan-kawannya dan pihak rumah sakit. Ucapan ini terdengar oleh perawat yang kemudian melapor ke rumah sakit. Mereka kesal karena tenaga mereka terbuang sia-sia menangani pasien yang pura-pura terinfeksi corona.

Akhirnya didengar oleh suster, ternyata dia ke sini kerjain kita. Akhirnya mereka melapor, kami dalami. Ternyata memang yang punya maksud si Anita, yang tiga lainnya ikut jadi korban prank, mereka niatnya menolong karena sakit. Anita kita amankan, yang tiga sebagai saksi, ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Mohammad Pahrun.

Polisi kemudian menginvestigasi kejadian ini dan resmi menetapkan Anisa Rahma (20) sebagai tersangka prank virus corona. Dia dijert pasal membuat berita bohong yang menyebabkan kegaduhan dan UU ITE dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Baca Juga: Pria ini Mendadak Dibully Karena Berniat Sebarkan Virus Corona di Supermarket!

Artikel Lainnya

Duh, ada-ada deh ulah orang-orang di tengah pandemi ini. Bukannya berupaya agar pandemi ini cepat berlalu atau meringankan beban tenaga medis, malah melakukan prank. Semoga nanti Anita benar dipenjara agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bagaimana menurutmu?

Tags :