Biadab! Penjual Durian Sebatang Kara ini Ditipu Uang Palsu Senilai Rp 300 Ribu!

Penjual durian kena tipu
Penjual durian kena tipu | www.facebook.com

Yang menipu tidurnya nggak nyenyak karena didoain buruk oleh netizen

Salah satu buah yang banyak dijual di Indonesia adalah buah durian. Tergantung musimnya, harga buah ini pun naik dan turun. Biasanya, para penjual durian akan mangkal di pasar atau di pinggir jalan yang banyak dilalui oleh orang. Namun, ibu penjual durian yang bernama Sukeni ini justru mengalami nasib apes saat menjajakan durian.

Dia mengalami penipuan oleh salah satu pembeli mencapai Rp 300 ribu. Kisah Sukeni pertama kali diangkat oleh akun Facebook Fandi Achmad Pahalawan. Fandi menuturkan, dia bertemu dengan wanita ini dalam perjalanan dari Blitar menuju Sidoarjo. Sukeniberjualan di daerah jembatan njojlog. Dia pun singgah sebentar untuk membeli durian.

Namun, siapa sangka Sukeni justru menceritakan hal miris. Wanita yang sudah lanjut usia ini ditipu oleh seorang pembeli hingga Rp 300 ribu. Si pembeli memberikan uang palsu kepadanya. Padahal, sehari-hari Sukeni hanyalah pemulung. Dia berjualan durian cuma di musim hujan saja. Ditambah, dia hidup sebatang kara, sehingga Rp 300 ribu tentu sangat berarti.

Baca Juga: Kasian! Awalnya Kakek Ini Bahagia Dagangannya Diborong, Tapi Ternyata Dibeli dengan Uang Palsu

Penjual durian kena tipu
Penjual durian kena tipu | www.facebook.com

Fandi pun berharap agar netizen yang melihat postingan tersebut dan merupakan warga Blitar, agar membantu melariskan dagangan ibu Sukeni. Dan jangan sampai dibayar pakai uang palsu juga. Apalagi, peristiwa ini sangat membekas dan membuat Eni trauma. Dia sempat berhenti berdagang durian karena takut akan menjadi korban penipuan lagi.

Dia berhenti berjualan durian selama sebulan. Biasanya, Eni berjualan di pinggir jalan menuju sabo dam kali lahar Desa Dawuhan. Saat berhenti jualan durian, Eni kembali mengumpulkan rongsokan untuk mendapatkan uang. Namun, sekarang Eni sudah kembali berjualan durian, yang dibelinya langsung dari petani durian di Desa Sumberasri.

Dia kini lebih berhati-hati saat menerima uang dari pembelinya. Eni menerapkan metode, melihat, meraba, dan menerawang uang tersebut untuk memastikan keaslian. Dilansir dari Detikcom, Eni juga kerap menceritakan pengalaman sialnya ini kepada para pembeli. Uang palsu tersebut juga selalu disimpan di tasnya sebagai bentuk peringatan agar tetap waspada.

Baca Juga: Pria Anggota Militer Malaysia Dihukum Karena Membiayai Pernikahan dengan Uang Palsu

Penjual durian kena tipu
Penjual durian kena tipu | www.facebook.com
Artikel Lainnya

Eni berharap para pembelinya tidak lagi mengerjai pedagang sepertinya dengan memberikan uang palsu. Kisah Eni ini kemudian viral di media sosial dan mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Mereka berharap agar Eni diberi limpahan rezeki dan mendoakan si pemberi uang palsu diberikan karma pahit.

Tags :