Berkat Wanita yang Mengikuti Masterchef Australia Ini, Peyek Kacang Indonesia Go International
07 Juni 2019 by Amadeus BimaPara juri ternyata menyukai peyek ini loh
Master Chef adalah sebuah franchise acara masak-memasak yang lumayan terkenal. Acara ini diselenggarakan di berbagai negara mulai dari USA, Inggris, Australia, dan Indonesia. Pesertanya juga beragam, mulai dari ibu rumah tangga, orang yang memang gemar memasak, sampai kepada peserta khusus anak-anak. Seperti acara reality show lainnya, drama adalah salah satu kekuatan acara ini.
Melihat para peserta yang berjuang keras membuat masakan enak dalam waktu yang ditentukan. Melihat juri mengomentari hasil masakan mereka, entah itu dengan pujian atau hinaan. Dan tentu saja menyaksikan para peserta yang berlinang air mata ketika harus tereliminasi. Baru-baru ini, salah satu cuplikan adegan Master Chef Australia tengah menjadi pembahasan publik di tanah air.
Penyebabnya adalah karena acara memasak itu diikuti oleh seorang kontestan asal Indoensia yang bernama Tati Carlin. Dalam acara itu, Tati memasukkan unsur Indonesia dalam masakan yang dibuatnya. Dia menambahkan peyek kacang sehingga hasil masakan semakin lezat. Dia mengaku mendapatkan resep peyek kacang itu dari neneknya yang telah meninggal dunia.
I have a secret and it's my Grandmother's peanut cracker, it's the best! (Saya punya rahasia dan ini adalah peyek kacang nenek saya. Terbaik)," kata Tati.
Melihat Tati memasak sesuatu yang jarang dia lihat, salah seorang juri yang bernama Matt Preston menghampiri dapur Tati. Dia menanyakan mengenai peyek kacang yang sedang dimasak oleh Tati. Tati dengan senang hati menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan peyek kacang itu, termasuk bagaimana caranya membuat peyek kacang tetap renyah dan nikmat.
My Grandma always said that don't forget to put candle nut in it because it gives a really nice flavour and also a crunchiness to it (Nenek saya selalu berkata jangan lupa untuk memasukkan kemiri di dalamnya karena memberikan rasa yang sangat bagus dan juga renyah)," jelas Tati.
Setelah mendapatkan penjelasan panjang lebar, Matt pun mencoba sedikit peyek kacang tersebut. Rupanya, dia suka dengan rasanya dan beranggapan bahwa cemilan itu sangat lezat. Dia bahkan penasaran dengan resep rahasia yang dimiliki oleh nenek Tati.
I love it! It's delicious! I think that might be a secret that Gary and myself will want to share! Love a version of that secret (Saya menyukainya. Sangat lezat. Saya pikir ini mungkin rahasia yang ingin dibagikan Gary dan saya sendiri. Sangat menyukai versi rahasia ini)," katanya.
Video ini kemudian viral dan Tati mendapatkan beragam komentar dari netizen Indonesia. Mereka memuji Tati yang tak melupakan unsur daerah meskipun sedang bertanding di acara luar negeri. Tati sendiri berharap kalau peyek kacang tersebut membuat neneknya yang ada di surga bangga.
I hope I have made my late EYANG PUTRI (grandma) proud for cooking her peanut crackers and the chicken tomatoes curry wrapped in banana leaves (Saya harap saya telah membuat almarhum EYANG PUTRI (nenek) saya bangga memasak kerupuk kacang dan kari tomat ayam yang dibungkus daun pisang," tulis Tati di akun Instagramnya.
Kalau di Indonesia, menemukan peyek kacang memang sangat mudah. Hampir di semua warteg atau rumah makan lainnya akan menyediakan peyek sebagai penganan. Tapi, karena cemilan ini susah ditemukan di Australia, sepertinya hal itulah yang menyebabkan jurinya suka. Yah, sama kayak kita yang tergila-gila dengan produk makanan dari luar negeri juga. Gimana menurutmu?