Berkat Passionnya Untuk Tidak Melakukan Apa-Apa, Pria ini Justru Sukses
14 Juli 2021 by Heraspati Winarto PutraPria ini mendapatkan bayaran dari pekerjaannya yang terbilang unik.
Seseorang dapat berkarier mengikuti bidang yang mereka kuasai. Namun, pria Jepang yang satu ini memiliki pekerjaan yang cukup unik. Pria berusia 37 tahun yang bernama Shoji Morimoto ini dibayar oleh orang-orang untuk tidak melakukan apa-apa.
Ia bahkan sangat sukses sampai menjadikan hal ini sebagai mata pencaharian utamanya. Bagaimanakah kisah pria ini? Yuk kita simak.
Menyewakan diri untuk menjadi teman curhat
Shoji Morimoto adalah seorang pria yang dibayar oleh orang asing untuk tidak melakukan apa-apa. Ia menyewakan dirinya untuk menjadi teman curhat orang lain. Pekerjaan Shoji adalah bertemu dengan orang asing, mendengar cerita mereka, dan hadir menemani orang asing secara fisik.
Ia pun sekadar menemani untuk makan, minum, ataupun hanya menongkrong. Para klien dapat menyewa jasa Shoji dari pukul 8.30 pagi hingga 10.00 malam.
Pernah bekerja kantoran
Dilansir dari Oddity Central, Shoji di masa sekolah adalah murid yang pandai, pekerja keras, dan bahkan memiliki gelar di bidang Fisika. Ia sebelumnya pernah berkarier sebagai editor buku sebelum berhenti pada tahun 2017.
Ia sempat menganggur sebelum pada Agustus 2018 meluncurkan jasa bernama “People Who Do Not Rent” yaitu jasa dimana ia bisa disewa oleh orang yang membutuhkan teman atau pendengar.
Penghasilan Shoji saat ini
Pada awal Shoji membuka jasa ini, ia hanya meminta bayaran untuk transportasi dan makan saja. Namun, banyak klien yang memaksa untuk membayar lebih. Dahulu, Shoji merasa malu dibayar lebih oleh kliennya, namun kini ia telah terbiasa dengan situasi tersebut.
Pengalaman uniknya
Pekerjaan ini membawa Shoji menemukan pengalaman menemani berbagai orang. Ia pernah diundang ke pesta pernikahan hingga menemani wanita yang ingin mengajukan cerai.
Shoji juga pernah disewa seorang pria untuk datang ke hotel bintang lima. Kliennya tersebut menyewa Shoji karena hanya ingin bercerita soal hobinya selama 3 jam.
Shoji sendiri mengaku bahwa ia tidak memiliki kemampuan khusus. Ia juga tidak mau melakukan apa-apa selain mendengar dan menemani kliennya. Mayoritas kliennya pun hanya menyewa jasanya karena hanya sekadar ingin ditemani.