Beri Makan Beruang di Kebun Binatang, Seorang Perempuan Alami Hal Mengenaskan
26 Mei 2021 by Mabruri Pudyas SalimJangan pernah beri makan hewan di kebun binatang!
Seseorang mungkin bisa mengatakan jika peraturan dibuat untuk dilanggar, sampai dia merasakan sendiri akibatnya dari melanggar sebuah perarturan. Mungkin bagi beberapa orang peraturan dirasa mengekang kebebasan mereka, namun kenyataannya peraturan memang harus ada untuk melindungi orang dari sebuah ancaman.
Misalnya saja aturan untuk tidak memberikan makanan pada hewan di kebun binatang. Aturan ini tentunya umum ditemui di setiap kebun binatan. Dan tentu saja, aturan ini dibuat untuk melidungi semua pihak, baik pengunjung maupun binatang.
Tentu saja, binatang memiliki sistem pencernaan yang berbeda dari manusia, karena itu memberikan makanan yang tidak sesuai bisa membahayakan keselamatan binatang sendiri.
Sementara itu bagi pengunjung, peraturan ini dibuat untuk melindungi mereka agar tidak mendapat serangan dari binatang buas, seperti apa yang dialami oleh seorang perempuan asal Rusia, yang nekat memberikan makanan pada beruang.
Seperti dilansir dari Daily Star (10/04), seorang perempuan berusia 27 tahun, harus rela kehilangan satu tangannya akibat serangan beruang, setelah mencoba memberi hewan buas tersebut makanan.
Peristiwa nahas itu terjadi bumi perkemahan di Zelenaya dekat Blagoveschchensk, Rusia. Sebuah laporan menunjukkan bahwa perempuan tersebut masuk ke dalam pagar luar, yang dibuat untuk mencegah pengunjung untuk mendekati binatang buas tersebut.
Namun seorang saksi mengatakan bahwa korban tidak berada di dekat kandang beruang. Dari sebuah rekaman, terlihat bahwa perempuan tersebut terbaring dan menggeliat kesakitan, beberapa saat setelah mengalami serangan.
Wajahnya berlumuran darah, serta lengannya terdapat luka yang menganga lebar. Menurut laporan dari The Siberian Times via Daily Star, akibat pendarahan hebat, perempuan tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit yang berada di daerah Amur.
Namun, akibat luka yang begitu parah, dokter tidak mampu menyelamatkan lengan kirinya, dan terpaksa harus mengamutasinya.
"Ahli bedah tidak dapat menyelamatkan lengan kirinya yang diamputasi oleh dokter karena kerusakan parah yang disebabkan oleh beruang liar," kata laporan tersebut.
Igor Borodin, kepala ahli bedah trauma mengatakan kedua beruang coklat itu telah melukai lengannya dengan serius sehingga menyebabkan luka yang sangat parah.
Lengan kanannya sebenarnya juga mengalami luka yang cukup serius, di mana terdapat robekan besar di sana. Namun dokter bedah berhasil menyelamatkannya.
Ini bukan kali pertama kasus serangan beruang terjadi di Rusia. Tragedi serupa juga pernah terjadi di perkemahan yang sama pada tahun 2016. Pada saat itu seorang wanita kedapatan memanjat pagar untuk memberi makan seekor beruang.
Kejadian tersebut diketahui oleh seorang saksi yang bernama Natalia. Dia mengatakan bahwa korban dan kelompoknya mabuk sebelum serangan itu.
"Tidak ada dari mereka yang sadar. Saya sering tinggal di sini bersama anak-anak saya, dan kami melihat sendiri pagar di sekitar beruang," kata Natalia, dikutip dari Daily Star.
Natalia juga mengatakan bahwa pagar di sekitar beruang tersebut cukup aman, sehingga dirinya tidak pernah merasa terancam.
"Beruang tidak pernah membuat kita merasa terancam. Apa yang terjadi pada wanita malang itu mengerikan, tapi lalu bagaimana dia bisa sampai di sana? Saya juga merasa kasihan pada beruang," jelas Natalia menambahkan.
Setelah kejadian serangan beruang yang menyebabkan korban kehilangan tangannya itu dan kebun binatang tersebut ditutup untuk sementara waktu.