Berendam di Laut, Kaki Seorang Remaja Jadi Berlubang-Lubang. Ternyata Hewan Ini Penyebabnya!
18 Agustus 2021 by Talitha Fredlina
Duh, kakinya sampai berdarah-darah!
Dunia memang dipenuhi dengan berbagai misteri dan kejutan yang kadang membuat kita harus berhenti sejenak untuk mencerna kejutan yang diberikan oleh dunia. Salah satu kejutan yang baru saja dipersembahkan dunia dan berhasil membuat kita terperangah atau bergidik ngeri, datang dari Melbourne, Australia.
Seorang remaja laki-laki di Melbourne bernama Sam Kanizay merasa kakinya sakit setelah bermain sepak bola, hendak meredakan rasa nyeri pada kakinya dengan cara merendam kakinya di air laut yang dingin. Sam yang rumahnya memang hanya berada di seberang pantai, lantas berendam selama kurang lebih setengah jam dalam air laut dengan kedalaman sepinggang sembari mendengarkan musik dari handphonenya. Semua berjalan baik-baik saja hingga Sam berjalan keluar dari air dan menemukan bahwa kedua kakinya telah bermandikan darah.
Sam langsung bergegas ke rumahnya dan menelepon ayahnya untuk keluar dari rumah. Saat melihat darah yang keluar dari kaki Sam, ayahnya terkejut. Meski mengeluarkan begitu banyak darah, namun Sam tidak merasakan sakit pada kakinya, karena dinginnya air laut cukup membuat kaki Sam mati rasa.
Darah di kaki Sam tidak dapat dihentikan, karena itu ayahnya langsung membawa Sam ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dokter. Di rumah sakit, para petugas kesehatan tersebut pun kebingungan dan tidak tahu apa penyebab luka di kaki Sam. Kaki Sam dipenuhi dengan ribuan lubang kecil yang mengeluarkan darah secara terus menerus. Menurut mereka, kaki Sam seperti telah digerogoti ribuan piranha berukuran sangat kecil.
Ayah Sam tidak kehabisan ide. Ia merasa harus mencegah hal yang sama terjadi pada orang lain, karena itu Ayah Sam kembali ke titik tempat Sam berdiri sembari membawa jaring dan umpan berupa daging-dagingan. Disana ia menangkap banyak sekali hewan laut kecil seperti tungau yang berukuran dua milimeter, mengerubuti daging merah yang digunakan Ayah Sam sebagai umpan.
Lalu apakah sebenarnya hewan laut kecil yang telah berhasil membuat kaki Sam berdarah begitu hebat? Seorang ahli biologi laut mengidentifikasi serangga tersebut sebagai lysianassid amphipods atau yang sering disebut juga dengan “tungau laut”. Hewan laut ini adalah hewan pemakan bangkai yang biasanya tertarik dengan bau daging.
Biasanya, “tungau laut” ini bepergian dalam kelompok dan memakan bangkai ikan hingga habis dalam waktu yang sangat cepat. Namun tidak biasanya hewan laut ini menyerang manusia. Mereka biasanya hanya memakan habis bangkai hewan yang sudah tidak bergerak. Dalam kasus Sam, kemungkinan kaki Sam sudah terluka sebelumnya dan ia mungkin secara tidak sengaja mengganggu “tungau laut” yang sedang memakan bangkai sehingga hewan laut kecil ini berpindah dari bangkai tersebut ke kaki Sam. Dan karena Sam berdiri diam tidak bergerak, maka hewan laut ini mengerubuti kaki Sam dan membuatnya mengalami perdarahan hebat.
Menurut ahli biologi tersebut, hewan laut ini tidak hanya ada di laut Australia saja, namun juga di berbagai belahan dunia. Namun kejadian seperti ini adalah kejadian langka, dan kasus Sam merupakan kasus yang sangat langka. Sehingga hal ini tidak perlu membuat takut para pengunjung pantai. Seperti halnya di darat terdapat lintah yang menghisap darah, begitu pula di laut terdapat “tungau laut” yang memakan bangkai. Yang terpenting adalah berhati-hati saat berendam di laut agar tidak mengganggu aktivitas hewan-hewan laut.
