Beredar Isu Thermo Gun Bisa Rusak Otak, Pihak Pemerintah Angkat Bicara!
29 Juli 2020 by Ike DewiDi sisi lain ada yang bilang thermo gun berbahaya!
Munculnya kabar mengenai bahaya penggunaan alat thermo gun membuat Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, angkat bicara. Ia sendiri membantah tudingan itu dan menganggapnya sebagai pernyataan yang bisa membuat masyarakat tak patuh pada protokol kesehatan.
Melansir VIVA (20/7/2020), Yurianto mengatakan bahwa pihaknya perlu meluruskan dan mengoreksi kabar yang ia anggap tak benar tersebut.
Baca Juga : Waduh! Bawa Thermo Gun, Wanita Ini Periksa Suhu Tubuh Orang dengan Sentuh Dahinya
Akhir-akhir ini kita sering mendengar kabar bahwa thermo gun bisa merusak otak. Ini tidak benar, ungkap Yurianto dalam telekonferensi pada Senin (20/7/2020).
Banyaknya tempat yang menggunakan thermo gun di masa pandemi, membuat masyarakat akan menolak diperiksa suhunya dengan munculnya pernyataan bahwa alat tersebut berbahaya. Oleh karena itu, dengan tegas Yurianto mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia menegaskan thermo gun sama sekali tidak berbahaya.
Karena thermo gun itu hanya menggunakan sinar infra red dan tidak menggunakan laser, jelasnya.
Menurutnya pernyataan bahwa thermo gun bisa merusak otak adalah pernyataan yang keliru. Ia juga menambahkan tudingan-tudingan tanpa bukti maupun dasar seperti itu bisa menghambat cara-cata pencegahan penularan COVID-19, serta membuat masyarakat menjadi enggan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi.
Karenanya kami minta, mari kita sama-sama sikapi (Kabar semacam itu) dengan cara yang baik, supaya kondisi kesulitan ini tidak perlu ditambah-tambah lagi dengan berbagai berita yang menyesatkan, tambahnya.
Baca Juga : Diperiksa Suhu oleh Petugas Bandara, Cowok Ini Malah Nantangin Balik
Ekonom ternama menolak gunakan thermo gun
Sebelumnya, seorang ekonom ternama, Ichsanuddin Noorsy, mengatakan bahwa thermo gun berbahaya bagi otak manusia apabila ditembakkan ke bagian kepala. Menurutnya, beberapa hal berbahaya mulai diterapkan di masa pandemi ini, seperti penggunaan thermo gun serta new normal yang menurutnya akan membentuk dunia ke new world order atau tatanan dunia baru.
Melansir Solopos.com (20/7/2020), Ichsanuddin Noorsy menyampaikan pendapatnya tersebut dalam wawancara Hemy Yahnya di saluran YouTube Helmy Yahya Bicara pada Senin (13/7/2020).
Baca Juga : 5 Potret Orang Apes Saat Isolasi Mandiri Corona. Kasihan Tapi Kocak!
Ekonom tersebut mengatakan bahwa ia selalu menolak jika akan ditembak thermo gun pada bagian kepalanya, ia pun memilih ditembak di bagian tangan alih-alih kepala.
Saya menolak, terus terang. Kalau mau periksa , ya periksa tangan. Kenapa? karena thermo gun itu untuk periksa kabel panas. Lasernya dipakai untuk periksa kabel panas dan bukan temperatur manusia, jelasnya.
Jadi saya tidak mau ciptaan Tuhan ini, Anda rusak karena temperatur tinggi. Oh nanti dulu, tidak bisa dong, tegasnya bahwa thermo gun bisa merusak organ manusia.
Bahkan menurut Ichsanuddin yang telah menerbitkan beberapa buku tersebut, pandemi Covid-19 banyak memicu ketakutan sosial. Selain melalui penggunaan thermo gun yang bisa merusak otak, menurutnya new normal juga berbahaya karena mengarah ke new world order atau tatanan dunia baru.
Ia beranggapan ada beberapa pihak yang memang sengaja ingin menguasai dunia melalui tatanan dunia baru tersebut, di mana proses menuju ke new world order menurutnya sudah dilakukan sejak lama.
Jadi ini cara menuju new world order. Memang dari 2002, kita sudah dicurigai ada bom, paranoid society. Bagaimana kita dibodohi, kepala kita ditembak laser dan apakah dampaknya pada struktur otak? Kalau saya tidak mau, jelasnya.