Beredar Foto Bayi "Iblis" yang Makan Usus Sang Ibu, Ternyata Faktanya Seperti ini!
29 November 2019 by refa dewaFaktanya berkata lain, jangan mudah percaya!
Akhir-akhir ini netizen dihebohkan dengan pesan berantai yang bercerita soal bayi "iblis", tak hanya kisah bayi itu, pesan yang tersebar lewat aplikasi percakapan instan WhatsApp itu juga memuat foto bayi dengan penampakan yang tak biasa.
Alasan bayi itu disebut bayi iblis lantaran kisah yang tertulis di dalam pesan berantai itu, bahwa bayi itu sengaja membunuh sang ibu dengan cara memakan usus ibunya sendiri.
Dilihat dengan seksama, foto yang terlampir dalam pesan itu memperlihatkan bagaimana sang bayi mengalami kondisi kulit yang tak wajar dan tengah dibaringkan di atas kain bermotif kotak, bersama dengan foto itu, terdapat narasi panjang terkait si jabang bayi yang tega memakan usus dari sang ibu, berikut bunyi narasinya.
Baca juga :
Bayi ini 11 bln dlm perut ibunya.
Habis usus ibunya dimakan oleh Bayi ini, kemudian dokter mengoprasi ibunya untuk mengeluarkan Bayi ini…
Ketika Bayi ini keluar, dia gigit tangan perawat…
Setelah 3 jam si Perawat meninggal,
IBU Bayi ini pun meninggal setelah Bayi ini keluar…
Bayi ini lahir dgn berat 8 kg, setelah 3 jam bertambah naik beratnya menjadi 13 kg…
Bayi ini lahir hari jumat, tidak tahu Allah ingin kasi peringatan apa untuk kita semua…
Bayi ni kemudian dibunuh, dokter memberinya suntik mematikan sampai 17 kali baru bayi ini mati…
Ini kisah benar-benar terjadi di India…
Wallahu A’lam.
Melihat pesan seperti ini, sudah bisa ditebak tak sedikit warganet Indonesia yang percaya dan ikut-ikutan membagikan pesan tersebut hingga viral sampai sekarang.
Baca juga :
Faktanya
Dilansir dari Tribunstyle, Jum'at (29/11/12), pesan tersebut sebenarnya tidak benar alias hoaks belaka. Bayi yang terdapat dalam foto itu sebenarnya bukanlah seperti yang diceritakan, melainkan bayi yang memang menderita kelainan Ichthyosis Harlequin.
Ichthyosis Harlequin adalah sejenis kelainan genetik parah yang menyerang kulit bayi, sindrom ini menyebabkan kulit bayi yang baru lahir menjadi menebal, kering, pecah-pecah dan retak.
Tidak dipungkiri, kondisi bayi yang terlahir seperti ini memang sering terjadi di India sebagaimana dikutip dari Altnews.in.
Pertama terjadi pada 2016 dan kemudian secara berurutan pada tahun berkut-berikutnya hingga pada September 2019, India Today melaporkan kelahiran bayi dengan kondisi Harlequin Ichthyosis di New Delhi.
Baca juga :
Selain menyebabkan kulit menjadi rusak, sindrom ini juga sebenarnya dapat menyebabkan kematian bagi sang bayi, karena ketebalan kulit yang ada menyebabkan si jabang bayi mengalami kesulitan bernapas dan dampak terburuknya mengalami kegagalan napas.